Sukses

Ini Video yang Berhasil Rayu Google `Pinang` YouTube

Mengapa video cover `Backstreet Boys` oleh dua pria kocak ini bisa merayu Google untuk mengakuisisi YouTube?

Liputan6.com, California - Tak bisa dipungkiri, YouTube kini menjadi jejaring berbagi video terpopuler. Hal ini pun tak lepas dari keputusannya ketika `dipinang` Google pada 2006, yang mana menjadikannya sebagai salah satu produk Google yang mampu mendulang sukses begitu besar.

Mengapa Google bisa sebegitu terpikat untuk bisa mengajak YouTube untuk bertahta bersamanya? Ada sebuah alasan unik di balik kisah YouTube yang diakuisisi oleh raksasa mesin pencarian itu.

Hal tersebut dimulai ketika CEO YouTube, Susan Wojcicki, yang pada saat itu (tahun 2006) menjabat sebagai Senior Vice President Advertising & Commerce Google, sedang menonton beberapa video yang tak sengaja ia temukan di YouTube.

Saat itu, YouTube memang sebuah startup kecil. Namun kredibilitasnya dengan gelar situs video sharing dinilai bisa menjadi kompetitor Google.

Secara tak sengaja, Wojcicki menonton salah satu video dari channel yang bernama `nitroxunit` bertajuk BSB.

Video berdurasi 3 menit 38 detik itu memperlihatkan kedua pria asal Tiongkok yang sedang bernyanyi lipsync lagu `As Long As You Love Me` yang dilantunkan Backstreet Boys.

Wojcicki, yang pada saat itu tertawa dan terhibur melihat tingkah konyol kedua pria ini, merasa bahwa YouTube dapat membawa keuntungan dari karya pengguna secara global.

"Saya berpikir, orang-orang bisa berkarya di YouTube. Konten seperti ini begitu menghibur. Barulah saya memutuskan, kenapa tidak bisa boyong YouTube menjadi salah satu produk kami (Google)? Agar bisa menjadi wadah kreativitas bagi banyak orang," katanya sebagaimana dilansir dari Business Insider, Sabtu (5/12/2015).

"Inilah yang membuat saya sadar bahwa semua orang di dunia bisa menciptakan konten yang begitu kreatif, mereka tak perlu lagi ada di sebuah studio untuk menciptakan video seperti ini."

Tepat setelah enam bulan video itu diunggah, Wojcicki berhasil mengajak Google untuk mengakuisisi YouTube dengan nilai US$ 1,65 miliar (setara dengan Rp 21,3 triliun) dan menjadikannya jejaring berbagi video terbesar.

Ia mengakui jatuh cinta pada YouTube, hal inilah yang menjadikannya ditunjuk sebagai CEO YouTube pada Februari 2014.

Bagi Anda yang penasaran, berikut videonya:



(Jek)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini