Sukses

"Tongkat Pintar" Penuntun Tunanetra

Seorang profesor dari Univesitas Central Michigan dan lima mahasiswanya menciptakan "tongkat pintar" yang mampu menuntun para penyandang tunanetra.

Liputan6.com, Detroit: Kemajuan teknologi tidak hanya dinikmati mereka yang normal. Kemajuan teknologi juga harus dirasakan oleh mereka yang memiliki keterbatasan. Salah satunya adalah keterbatasan melihat. Dengan keinginan membantu penyandang tunanetra, seorang profesor dari Univesitas Central Michigan dan lima mahasiswanya menciptakan "tongkat pintar". Tongkat ini mampu menuntun para tunanetra menuju tempat yang mereka tuju. "Awalnya ide ini hanya untuk mengajarkan kepada mahasiswa saya agar lebih paham bagaimana teknologi bermanfaat", ujar Profesor Kumar Yelamarthi seperti dikutip Associated Press, Senin (3/8).

Untuk membantu mencari arah, tongkat ini dilengkapi teknologi Radio Frequency Identification (RFI). Ini merupakan teknologi yang dapat menangkap frekuensi radio. Dalam aktivitas sehari-hari, RFI kerap dipakai para pengelola toko swalayan agar barang mereka tidak dicuri.

Cara kerjanya tongkat pintar ini sederhana. Tongkat akan membaca sinyal elektronik yang dikeluarkan kepingan navigasi yang telah terlebih dulu dipasang di tempat tujuan. Data yang ditangkap dari sinyal tersebut akan diterjemahkan ke dalam kode-kode suara setelah diolah terlebih dulu oleh perangkat sistem navigasi yang terpasang di dalam tas. Sinyal suara ini akan memberikan petunjuk tentang arah dan benda yang berada di depan si pemakai. Dari sinilah si pemakai dapat memperkirakan lokasi yang hendak dituju. Guna menyempurnakan temuannya, Profesor Kumar Yelamarthi terus melakukan serangkaian percobaan untuk kawasan yang lebih luas.(AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini