LIPI Gelar Pemilihan Peneliti Remaja

Liputan6.com, Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) ke-8 dan Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) ke-17. PPRI ditujukan bagi mahasiswa usia 20 hingga 24 tahun (belum lulus Strata Satu/ S-1), sedangkan LKIG difokuskan bagi guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas.

Kepala LIPI Umar Anggara Jenie dalam siaran pers menyatakan LKIG ke-17 mencoba untuk meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang peningkatan mutu pendidikan bangsa. Temanya, Kreativitas Ilmiah Guru untuk Meningkatkan Kualitas dan Kemandirian Siswa.

"Upaya ini memerlukan peran aktif para guru, mulai dari tingkat dasar sampai menengah umum, melalui pembuatan dan atau pengembangan modul atau alat peraga dan metode pembelajaran yang dituangkan secara kreatif dalam bentuk karya ilmiah, sehingga materi pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami anak didik," ungkap Anggara Jenie.

Pengembangan metode pembelajaran ini diharapkan dapat memenuhi tuntutan kurikulum pendidikan yang semakin berkembang, yaitu yang diarahkan pada peningkatan kecakapan hidup dan muatan lokal dengan memanfaatkan contoh nyata yang ada di lingkungan sekitar.

Sementara Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek-LIPI, selaku Penanggungjawab Penyelenggara, Deddy Setiapermana, memaparkan upaya peningkatan kecerdasan bangsa dan kesadaran ilmiah bagi pengembangan sumber daya manusia merupakan usaha yang sangat penting. Dengan demikian generasi mendatang mampu berperan serta dan mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Hanya negara yang unggul dalam bidang ekonomi dan penguasaan Iptek sajalah yang akan dapat mengambil manfaat besar dari globalisasi," tambah Dedy. Selanjutnya Deddy menambahkan Indonesia harus meningkatkan kualitas kemampuan sumber daya manusia dalam menghasilkan karya yang bermutu sebagai hasil dari penguasaan iptek untuk mencapai keunggulan dalam bidang ekonomi dan teknologi.

PPRI ke-8 dengan tema Generasi Inovatif dalam Pemanfaatan Iptek yang Membangun diharapkan dapat menjaring insan peneliti remaja untuk dapat menumbuhkembangkan budaya meneliti bagi generasi muda serta meningkatkan apresiasi Iptek. Para Pemenang PPRI dan LKIG akan mendapatkan hadiah dan Polis Asuransi Eka Waktu Ideal. Total Hadiah untuk PPRI sebesar Rp 90 juta dan LKIG Rp 100 juta dari AJB Bumiputera 1912.(JUM/VIN)