Sukses

Ini Strategi Facebook Jika Hubungan dengan Google Memburuk

Ternyata Facebook telah memiliki rencana cadangan apabila aplikasinya di Google Play Store dihapus oleh Google.

Liputan6.com, Jakarta - Kendati merupakan kompetitor, sampai saat ini hubungan Facebook dan Google dapat dikatakan masih sangat baik. Namun, tahukah Anda bahwa diam-diam Facebook telah memiliki rencana cadangan apabila di kemudian hari hubungan kedua perusahaan tersebut memburuk.

Informasi tentang rencana cadangan Facebook ini pertama kali diketahui dari laporan The Information beberapa waktu lalu. 

Dalam laporan itu disebutkan bahwa Facebook telah memiliki rencana cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dari rusaknya hubungan kedua perusahaan tersebut, yakni dihapusnya aplikasi Facebook dari Google Play Store.

Mengutip informasi dari laman Business Insider, Selasa (5/1/2016), Facebook dikabarkan telah mengembangkan sebuah cara untuk mengirimkan update aplikasi tanpa melalui Google Play Store.

Selain itu, Facebook juga menyiapkan sistem pembayaran in-app purchace yang selama ini dikuasai langsung oleh Google. Nantinya aplikasi Facebook juga dapat mengirimkan notifikasi tanpa melalui sistem Google.

Bahkan, Facebook telah melakukan persiapan lebih jauh untuk menguji ketergantungan pengguna Android terhadap aplikasi Facebook di sistem operasi tersebut.

Cara yang dilakukan Facebook adalah dengan menimbulkan gangguan di aplikasi Facebook untuk mengetahui reaksi pengguna ketika tidak bisa mengakses aplikasi.

Namun nyatanya hasil pengujian tersebut mencatat hasil yang menggembirakan. Sebab, diketahui bahwa pengguna akan memilih mengakses layanan Facebook lewat situs mobile ketika tidak bisa memakai aplikasi.

Di sisi lain, beberapa eksekutif Facebook sendiri yakin bahwa hubungan dengan Google dalam waktu dekat masih akan baik-baik saja. Hal ini dapat dilihat dari sumbangan aplikasi yang dimiliki Facebook di Google Play Store masih cukup banyak.

Facebook sendiri setidaknya masih memiliki empat aplikasi di Google Play Store, yakni WhatsApp, Messenger, Facebook, dan Instagram. Tak hanya itu, empat aplikasi tersebut juga masuk dalam daftar 10 aplikasi teratas di Amerika Serikat dan Inggris.

Jadi, sangat kecil kemungkinan apabila Google berencana untuk menghapus aplikasi Facebook di toko aplikasinya.

Kendati demikian, pihak Facebook sendiri merasa bahwa rencana ini tetap perlu ada untuk mengantisipasi hal terburuk yang mungkin terjadi di masa depan.

Terkait kabar ini, Google sendiri belum diketahui apakah sudah menyadari hal tersebut atau belum.

(Dam/Isk)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.