Sukses

Top 3: Robot Seks Akan Mendominasi Hingga NASA Berburu Alien

Robot seks dalam beberapa tahun ke depan, diprediksi bakal meramaikan kancah teknologi global.

Liputan6.com, Jakarta - Robot seks yang sempat menuai kontroversi dari berbagai pihak dalam beberapa waktu terakhir, diprediksi bakal meramaikan kancah teknologi global.

Berita ini menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com kemarin, Jumat (8/1/2016). Berita lain yang tak kalah populer datang dari kabar NASA yang akan menjalankan misi mencari 100 planet asing di luar angkasa.

Lebih lengkapnya, simak 3 berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini. 

1. Robot Seks Bakal Mendominasi di 2016

Teknologi didaulat menjadi satu dari banyak tren yang bakal berkembang pesat di tahun ini. Menariknya lagi, robot diprediksi bakal meramaikan kancah teknologi global.
Selain robot seks `Roxxxy`, muncul juga boneka seks dengan kemampuan kecerdasan buatan yang canggih (foto:ArsTechnica.com)
Jangan salah sangka dulu, robot yang dimaksud bukan sembarang robot. Robot tersebut tak lain dan tak bukan adalah robot seks yang sempat menuai kontroversi dari berbagai pihak dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut yang dilaporkan Mirror, Jumat (8/1/2015), popularitas teknologi Artificial Intelligence (AI) memang sudah menjamur di sejumlah pegiat teknologi -- khususnya perusahaan perakit robot.

Selanjutnya baca di sini

2. NASA Bidik 100 Planet Asing Demi 'Berburu' Alien

Kehidupan ekstraterestrial memang masih menjadi perdebatan menarik bagi banyak orang. Pasalnya, belum ada satu pun yang bisa membenarkan apakah betul umat manusia merupakan satu-satunya makluk hidup yang tinggal di alam semesta ini?
Ada yang percaya bahwa objek tersebut memang alien, namun ada pula yang menepis bahwa objek tersebut hanyalah trik kamera belaka.
Bahkan, komunitas peminat ilmu ekstraterestrial (atau lebih kerap disebut stargazers) meyakini bahwa terdapat sebuah kehidupan di luar angkasa sana, entah itu alien atau sejenisnya, yang kini masih menjadi tanda tanya besar.

The National Aeronautics and Space Administration (NASA) juga tak mau tinggal diam. Melihat hal itu, sekelompok tim ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut mengambil langkah pasti dengan 'menghidupkan' kembali spacecraft (pesawat antariksa) mereka, Kepler, demi menjalankan misi mencari 100 planet asing di luar angkasa.

Selanjutnya baca di sini

3. Motorola Tak Akan Lagi jadi Merek Smartphone

Di awal tahun ini, dunia teknologi kembali dikejutkan dengan keputusan Lenovo untuk 'menghapus' nama Motorola di jajaran produk smartphone. Namun, bukan berarti label Motorola akan hilang begitu saja melainkan berganti nama.
Logo Baru Motorola (Sumber : androidautorithy.com)
Kepastian ini diperoleh dari hasil wawancara Rick Osterloh, Chief Operating Officer Motorola saat gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2016 di Las Vegas. Dalam keterangannya, Osterloh menuturkan bahwa nama Motorola tidak benar-benar hilang, namun akan mengalami perubahan.

"Kami perlahan-lahan akan melepaskan nama Motorola dan fokus pada Moto," ujar Osterloh seperti dikutip dari laman CNET. Nantinya, merek Moto dari Motorola akan menjadi nama produk high-end Lenovo dan untuk ponsel terjangkau akan menggunakan merek Vibe.

Selanjutnya baca di sini

(Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini