Sukses

Go-Jek: Data Pelanggan dan Driver Kami Aman

Sehubungan dengan celah keamanan di dalam aplikasinya, Go-Jek menegaskan keamanan aplikasi yang dikelola dan dikembangkan olehnya.

Liputan6.com, Jakarta - Sehubungan dengan beredarnya kabar mengenai bug (celah keamanan) di dalam aplikasinya, Go-Jek menegaskan keamanan aplikasi yang dikelola dan dikembangkan olehnya.

Dalam keterangan resmi yang kami terima, Selasa (12/1/2015), manajemen Go-Jek menyatakan bahwa pihaknya sudah mendeteksi bug yang muncul dan telah melakukan sejumlah terobosan untuk mengatasinya, serta memastikan keamanan data-data yang tersimpan‎ secara optimal.‎

Terkait ulasan seorang programmer bernama Yohanes mengenai sistem aplikasi Go-Jek, CEO Go-Jek Nadiem Makarim menuturkan bahwa pihaknya telah membenahi dan menangani hampir seluruh isu yang disebutkan oleh Yohanes.

Menurutnya, meski pembenahan dan penanganannya belum seratus persen sempurna, pihaknya akan segera menyelesaikannya dalam beberapa hari ke depan. Bahkan, pihak Go-Jek pun sebelumnya sudah pernah berkomunikasi dengan Yohanes terkait temuannya.

“Keamanan data selalu menjadi prioritas utama kami. Demi keamanan dan kenyamanan para pelanggan, Go-Jek akan terus melakukan penyempurnaan terhadap sistem layanan kami,” tegas Nadiem Makarim.

Nadiem berujar, Go-Jek saat ini beroperasi dengan lancar. Perusahaan juga memastikan keamanan ‎data para pelanggan dan driver.

Adapun nilai kredit yang telah didapat pelanggan dan driver tetap berlaku sesuai ketentuan yang ada. Karenanya, Go-Jek menjamin temuan bug itu tidak merugikan kedua pihak tersebut.‎ Kendati demikian, Nadiem menuturkan apresiasinya terhadap temuan Yohanes.

“Go-Jek merupakan aset Indonesia, yang kami harapkan dapat menjadi bagian dari solusi dalam mendorong bergeraknya perekonomian masyarakat di berbagai level ekonomi. Kami apresiasi masukan maupun kritik dari seluruh komunitas teknologi, karena feedback itulah yang akan mendorong teknologi karya anak bangsa mencapai kualitas kelas dunia,” tutur Nadiem.

Terhitung hingga akhir 2015, Go-Jek telah beroperasi di 10 wilayah/kota di seluruh Indonesia. Jumlah driver perusahaan yang berdiri sejak 2010 ini mencapai lebih dari 200.000 orang.

“Go-Jek berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat sistem aplikasinya. Kami berharap solusi yang ditawarkan Go-Jek dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan solusi teknologi yang akan terus berkembang,” tutup Nadiem.

(Why/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini