Solusi Jitu Menangkal Serangan Hacker

Liputan6.com, Jakarta - Meningkatnya pertumbuhan pengguna internet di Indonesia memang menjadi sumber potensial di dunia usaha. Namun tak bisa dipungkiri, tingginya pertumbuhan ini juga menjadi sasaran empuk hacker untuk mencuri data internal perusahaan.

Melihat hal ini, ARIM Technologies, startup yang berbasis di Singapura bekerjasama dengan PT Jaringan Intech Indonesia (Intech) memperkenalkan sebuah solusi untuk menanggulangi risiko tersebut.

Solusi yang ditawarkan kedua perusahaan tekonologi itu merupakan Managed Security Service Provider (MSSP) yang menjadi penyedia layanan untuk mengelola perangkat/piranti keamanan dan sistem seperti deteksi intrusi, Virtual Private Network (VPN), enkripsi, spam blocking, pemindaian kerentanan, uji coba keamanan siber, prevensi kehilangan data, forensik data, dan layanan antivirus.

Bertempat di Le Meridien Hotel, Jakarta, Selasa (12/1/2016), kedua perwakilan dari ARIM Technologies dan Intech juga melakukan proses penandatanganan kerja sama tersebut. Pada kesempatan itu, turut hadir Managing Director Intech Mei Sen dan CEO ARIM Technologies Ivan Goh.

“Kami ingin memperkenalkan tekologi yang inovatif, yang dapat menyesuaikan dengan ancaman siber yang terus berkembang. Kerjasama ini diharapkan dapat mendukung perusahaan lokal untuk fokus pada pertumbuhan bisnis mereka tanpa khawatir dengan ancaman siber yang dapat merusak,” tutur Ivan.

Ia melanjutkan, meski teknologi keamanan diklaim bisa membantu perusahaan membuat terobosan untuk menangkal kejahatan siber, perusahaan-perusahaan ini justru sering terjebak dalam sebuah ‘paradoks’, tidak menempatkan orang-orang dan proses yang tepat demi memaksimalkan kelebihan yang ada di dalamnya.

“Perusahaan seharusnya juga berpikir seperti ‘penyerang’ untuk melindungi diri dari kejahatan siber. Dengan Cyber Kill Chain model bisa memudahkan perusahaan untuk mempelajari karakter dari penyerang.”

Sementara, Mei Sen juga menyambut baik kerja sama ini. “Dengan pengetahuan dan pengalaman di bidang piranti lunak untuk korporasi dipadu dengan keahlian di bidang keamanan siber kelas dunia, akan lahir program-prorgram yang bisa membantu keamanan siber di era kebangkitan ekonomi online di Indonesia,” katanya.

Kerja sama ini diharapkan bisa menciptakan pilihan solusi untuk menangkal ancaman siber yang terus berkembang baik cara maupun metode dan teknologinya demi mendukung kemajuan dunia usaha di Indonesia.

Intech sendiri sudah berpengalaman selama 15 tahun di bidang piranti lunak dan infrastruktur jaringan korporasi. Sedangkan ARIM Technologies dengan invoasi yang dihadirkan, memiliki kemampuan teruji di bidang keamanan siber.

(Isk/Jek)