Yahoo Rilis 'Mesin Belajar' sebesar 13,5 Terabyte

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu raksasa internet, Yahoo, baru saja merilis sebuah data dalam jumlah yang sangat besar.

Dikutip dari Engadget, Jumat (15/1/2015), kumpulan data Yahoo News Feed menggabungkan data kebiasaan browsing anonim dari 20 juta pengguna selama Februari dan Mei 2015 di berbagai halaman Yahoo, termasuk halaman utamanya, situs berita utama, Yahoo Sports, Yahoo Finance, Yahoo Movies, dan Yahoo Real Estate.

Diungkapkan, kumpulan data tersebut sebesar 13,5 terabyte (TB) dan mencakup 110 miliar "peristiwa" interaksi unik. Yahoo menyebutnya sebagai kumpulan data 'mesin belajar' terbesar yang pernah dirilis untuk publik.

Mengingat data tersebut berjumlah sangat besar, pengguna tidak perlu khawatir tentang pihak-pihak yang mungkin akan memanfaatkan data itu untuk membuat iklan lebih tertarget.

Secara khusus, Yahoo merilisnya hanya untuk komunitas riset akademik guna membantu masyarakat membangun algoritma rekomendasi yang lebih efektif.

Sebagaimana dihimpun dari MIT Technology Review, kumpulan data itu termasuk berita bahwa algoritma personalisasi Yahoo menunjukkan pengunjung, ringkasan artikel, dan artikel tertentu yang diklik.

Ada juga beberapa data demografis untuk sekitar 7 juta pengguna yang meliputi usia, jenis kelamin, dan lokasi. Tapi, sekali lagi tentu saja semua data itu dibuat secara anonim.

Meningkatkan algoritma rekomendasi sangat relevan dengan kondisi saat ini sebab beberapa mesin rekomendasi yang baik untuk terlibat dengan penggunanya.

Netflix, Amazon, Google, Apple, dan Facebook adalah beberapa di antaranya yang mengandalkan hal ini untuk melayani rekomendasi relevan bagi penggunanya. Tujuannya, agar mereka tetap terlibat dengan produk dan layanannya.

(Why/Isk)