Sukses

Saat Ada Teror, Twitter Jadi Andalan Netizen

Twitter menjadi platform paling aktif yang digunakan netizen untuk menyampaikan kabar terkini soal kejadian tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Terjadinya ledakan bom di Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016, tak hanya mengundang perhatian masyarakat di dunia nyata.

Dunia maya pun bisa menjadi wadah 'darurat' karena mereka bisa melaporkan peristiwa secara real-time yang berlangsung di kawasan Sarinah tersebut via media sosial.

Baca Juga

Kontan linimasa bertaburan foto, cuitan, meme serta live report netizen terkait tragedi mencekam itu.

Terdapat fakta unik soal peristiwa Sarinah yang didata dari sebuah perusahaan tool media sosial, Joy Intermedia. Rupanya Twitter menjadi platform paling aktif yang digunakan netizen untuk menyampaikan kabar terkini soal kejadian tersebut.

Mengutip informasi yang dilaporkan langsung dari Twitter Joy Intermedia, @JoyIntermediaSG, Jumat (15/1/2016), perusahaan tersebut menyampaikan aktivitas yang terjadi di medsos (saat tragedi Sarinah) lewat sebuah data infografis. 


Infografis Tragedi Sarinah (Joy Intermedia)

Di kategori medsos paling aktif, Twitter menempati peringkat pertama di angka 97060, sementara Facebook menempati posisi kedua di angka 3894.

Selain itu, komentar netizen terhadap peristiwa tersebut juga diungkap. Berdasarkan data yang disampaikan, peristiwa ini didominasi oleh komentar positif ketimbang komentar negatif.

Infografis Tragedi Sarinah (Joy Intermedia)

Tak lupa perusahaan itu juga melaporkan keyword terpopuler yang paling banyak muncul di medsos. Di antaranya ada Sarinah, korban, aksi, ledakan, serangan, Jokowi, kamitidaktakut, pelaku, polisi, prayforjakarta, dan masih banyak lagi.

(Jek/Isk)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini