Sukses

Cara Unik Aplikasi Alarm Besutan Microsoft untuk Bangunkan Tidur

Aplikasi bernama Mimicker ini dilengkapi game sederhana untuk memastikan penggunanya sudah bangun dari tidur

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft kembali menghadirkan aplikasi baru untuk platform Android. Kali ini, perusahaan yang berbasis di Redmond tersebut merilis Mimicker, sebuah aplikasi alarm dengan fitur yang tidak biasa.

Disebut tidak biasa karena Mimicker dapat membangunkan penggunanya dari tidur dengan cara yang jarang dilakukan aplikasi serupa. Alih-alih langsung membangunkan pengguna, aplikasi ini malah akan mengajak penggunanya bermain game sederhana.

Ada tiga game sederhana yang hadir di Mimicker Alarm, antara lain express yourself, color capture, dan tounge twister. Setiap game memiliki tugas yang berbeda. Untuk express yourself, game ini akan meminta pengguna untuk menirukan raut wajah sesuai dengan permintaan aplikasi itu.

Jadi, pengguna nantinya diharuskan untuk membuat sebuah mimik wajah sesuai permintaan aplikasi untuk memastikan bahwa pengguna sudah bangun. Nantinya, pengguna diberi waktu 30 detik untuk menyelesaikan game yang dipilihnya.

"Jika pengguna tidak menyelesaikan game tepat waktu, aplikasi akan berpikir bahwa pengguna kembali tidur dan alarm akan berbunyi lagi," ujar Allison Light, Program Manager untuk Project Oxford dari Microsoft, seperti dikutip dari laman The Verge, Jumat (22/1/2016).

Tak hanya itu, Mimicker juga didesain sebagai uji coba dari platform kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang dikembangkan oleh Microsoft Garage Project, yakni Project Oxford.

Sebelumnya, tim pengembang ini juga telah menguji coba situs yang dibuat dengan teknologi Aplication Programming Interface (API) untuk mengenali emosi seseorang.

Beberapa waktu lalu, ProjectOxford dari Microsoft juga merilis situs dengan teknologi API yang dapat memperkirakan umur dan jenis kelamin seseorang. Untuk melakukannya, seseorang cukup memasukkan fotonya ke situs How-old.net. Lalu, alat itu dapat memprediksi umur dan jenis kelamin dari foto orang yang diunggah.

(Dam/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.