Sukses

Ini Manfaat Satelit Resolusi Tinggi Penginderaan Jauh Lapan

Salah satu manfaat penggunaan data satelit resolusi tinggi adalah untuk deteksi dan pemantauan daerah pertambangan.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan), hari ini menyerahkan data satelit resolusi tinggi kepada Instansi Pemerintah dan Pemda serta peluncuran Katalog Data Satelit Nasional.

Salah satu manfaat penggunaan data satelit resolusi tinggi adalah untuk mendeteksi dan pemantauan daerah pertambangan. Tak hanya itu, penggunaan satelit resolusi tinggi ini juga bisa untuk memantau bencana-bencana alam.

"Manfaat satelit banyak, contohnya melihat bencana seperti memantau semua gunung api, termasuk Gunung Sinabung yang meletus waktu itu," ungkap Deputi Penginderaan Jauh Lapan Orbita Roswintiarti saat acara Penyerahan Data Satelit Resolusi Tinggi kepada Instansi Pemerintah dan Pemda serta Launching Katalog Data Satelit Nasional di Ruang Serbaguna Kedeputian Penginderaan Jauh Lapan, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (27/1/2016).

Selain itu, satelit resolusi tinggi ini juga bisa memantau kebakaran hutan. "Kebakaran hutan bisa kita lihat, itu kapan terjadinya, sekarang atau tahun lalu. Bahkan kita pantau sehari dua kali," ujar Orbita.

"Pantauan titik-titik api setelah didapat kita langsung serahkan ke BNPB, LHK, Menkopolhukam, dan pihak-pihak terkait lainnya," lanjutnya.

Penginderaan jauh, kata Orbita, juga bisa memantau segala macam sumber-sumber daya alam yang ada di Indonesia.

"Kita juga bisa memonitor Sumber Daya Alam (SDA) karena SDA kita sangat kaya. Ada hutan, perkebunan, pertanian, dan kelautan," pungkasnya.

Dan salah satu manfaat satelit resolusi tinggi yang terakhir adalah untuk dapat menghitung nilai objek pajak.

"Salah satu contohnya adalah perubahan status dari hutan alami menjadi hutan produksi, itu nilai pajaknya berbeda. Lalu juga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) karena terkadang masyarakat (objek pajak) tidak melaporkan perubahan rumahnya, padahal jika berubah maka nilai pajaknya bisa meningkat," tukas Orbita.

"Jika ada teman-teman daerah mau bikin airport, kita juga bisa kasih tahu lokasi yang pas di mana. Dan kita juga sudah kerja sama dengan Polri bikin MoU untuk dapat men-support polri dalam melihat arus mudik lebaran," tutupnya.

(Dev/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.