Rahasia di Balik Angka 6.006,13 bagi Google

Liputan6.com, Jakarta - Setelah kasus seorang mahasiswa, Sanmay Ved, membeli alamat website paling bergengsi, Google.com, dengan hanya US$ 12 pada September lalu, raksasa teknologi itu merogoh kocek US$ 6.006,13 atau setara Rp 82 jutaan untuk mendapatkan kembali domain Google.com.

Seperti dikutip tim Tekno Liputan6.com dari The Huffington Post, Selasa (2/2/2016), jumlah tersebut terbilang sebanding bagi bisnis Google yang sudah malang melintang di dunia.

Ved sendiri langsung menghubungi perusahaan tersebut ketika mengetahui Google merencanakan pembelian kembali dengan angka yang begitu fantastis.

Angka yang dikeluarkan Google untuk mendapatkan kembali Google.com dari Ved memang begitu unik. Apa yang mendasari Google memilih angka tersebut?

Rupanya US$ 6.006,13 bisa dibaca sebagai Google. "Julingkan sedikit mata Anda, kemudian Anda akan dapat membacanya (sebagai kata Google)," demikian seperti ditulis oleh Google pada posting blog Kamis lalu.

Saat ini Ved merupakan mahasiswa aktif di Babson College di Massachusetts. Sebelumnya, Ved pernah bekerja sebagai account strategist pada Google sejak 2007 hingga 2012.

Ved mengatakan, saat itu di bulan September, dirinya sedang berselancar di internet ketika melihat domain Google.com dilego. Ia kemudian membelinya seharga US$ 12 (setara dengan Rp 164 ribu). Namun tidak lama kemudian, dirinya menyerahkan kembali domain tersebut kepada Google.

Alih-alih menerima imbalan yang diberikan Google, Ved justru meminta kepada perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin itu untuk mendonasikan uang tersebut untuk Art of Living India Foundation, sebuah NGO yang bergerak di bidang edukasi dan humanitarianisme yang berbasis di India.

Google bukan hanya menyetujui ide tersebut. Perusahaan yang bergerak pada bidang teknologi pencarian dan komputasi web itu menggandakan donasinya menjadi US$ 12.012,26 atau sekitar Rp 164 juta.

"Saya mencintai perusahaan ini (Google). Google sangat murah hati dengan menawarkan untuk melipat gandakan donasinya," ucap Ved beberapa waktu lalu.

(Tin/Isk)