Sukses

YouTube Dipastikan Lebih Banyak Ditonton Ketimbang Facebook

Pengguna sosial media lebih banyak yang nonton video di YouTube ketimbang nonton di Facebook

Liputan6.com, Jakarta - YouTube disebut sebagai layanan dengan jumlah penonton yang lebih banyak ketimbang Facebook. Setidaknya, itulah yang diutarakan CEO Google SundarPichai di hadapan para investor beberapa waktu lalu.

Seperti dilansir dari laman Business Insider, Rabu (2/2/2016), Pichai mengatakan kalau pengguna YouTube terbiasa menonton video dalam durasi yang cukup lama. Pichai menyebutkan bahwa pengguna menonton video hingga ribuan jam total tiap harinya.

Pernyataan Pichai ini merupakan penegasan kepada investor bahwa YouTube lebih sering ditonton pengguna media sosial dibanding Facebook. Tak hanya itu, Pichai juga seolah ingin menanggapi pernyataan Facebook beberapa waktu lalu tentang durasi menonton video di jejaring sosial tersebut.

Facebook sebelumnya mengungkap bahwa layanan video di platform mereka telah ditonton hingga 8 miliar penonton tiap harinya. Bahkan, untuk pertama kalinya, total video yang ditonton di Facebook mencapai angka 100 juta per hari.

Akan tetapi, durasi video yang ditonton Facebook tidak sebanding dengan kondisi sebenarnya. Sebab, Facebook memiliki fitur auto-play yang memungkinkan video secara otomatis diputar. Selain itu, Facebook juga menghitung sebuah video sudah ditonton ketika telah diputar selama tiga detik. Oleh karena itu, tidak tertutup kemungkinan ada pengguna Facebook yang tidak menonton sebuah video sampai selesai.

Di sisi lain, Pichai tidak menyebutkan secara spesifik durasi video yang sudah ditonton di YouTube tiap harinya. Namun, menurut laporan dari The NewYork Times pada Desember 2014, disebutkan kalau durasi pengguna untuk menonton video di YouTube tiap harinya lebih dari 300 jam.

Sementara itu, informasi dari sumber terpercaya menyebutkan bahwa durasi pengguna yang menonton YouTube mencapai 500 juta jam per hari di bulan Juli. Google sendiri juga menyebutkan bahwa waktu tonton YouTube telah tumbuh 60 persen dari tahun ke tahun. 

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini