Sukses

Insinyur Google Rancang Cermin Pintar, Untuk Apa?

Berbekal peralatan yang umum ditemui, Max Braun menyulap sebuah cermin biasa menjadi lebih fungsional.

Liputan6.com, Jakarta - Prediksi bahwa banyak perangkat akan menjadi 'pintar' tampaknya dapat benar-benar terjadi. Sebab, saat ini tak hanya perusahaan besar yang mengembangkan perangkat pintar.

Seorang insinyur Google pun diketahui telah mengubah cermin kamar mandinya menjadi sebuah perangkat pintar.

Adalah Max Braun, seorang insinyur software di Google yang membuat sebuah cermin 'pintar' tersebut. Berbekal cermin dua arah, panel layar, papan kontroler, dan sejumlah komponen, Braun berhasil menyulap sebuah cermin biasa menjadi lebih fungsional.

Mengutip informasi dari laman Business Insider, Minggu (7/2/2016), Braun membuat cermin itu layaknya sebuah pusat informasi.

Cermin yang berjalan di atas sistem operasi Android itu mampu menyajikan informasi mengenai waktu, tanggal, dan temperatur terbaru. Tak hanya itu, cermin tersebut juga mampu menampilkan headline berita.

Kendati sudah berhasil mengembangkan sebuah cermin dengan fitur-fitur tersebut, Braun masih merasa hal itu belum cukup. Sebab, ia masih memiliki ide untuk menambahkan fitur-fitur lain.

Salah satunya adalah informasi lalu lintas, pengingat, bahkan Google Now. Jadi, pengguna dapat memberikan perintah untuk cermin tersebut melalui suaranya.

Braun juga mengakui bahwa cermin ini masih merupakan purwarupa. Untuk itu, ia berencana untuk terus mengembangkan teknologi bagi cermin ini, khususnya di bagian software.

Menurutnya, user interface (UI) di cermin ini hanya memiliki ribuan kode. Dan, ia bermaksud untuk menggunakan perangkat lain untuk uji coba mengisi UI dari cermin tersebut.

Di sisi lain, meskipun ini merupakan sebuah ide yang mengagumkan, Braun tidak segan untuk membaginya pada orang lain.

Ia disebut sangat transparan dengan proyek yang dikerjakannya itu. Bahkan, Braun juga mengabadikan momennya selama proses pembuatan cermin 'pintar' tersebut.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini