Sukses

Google Pilih Qualcomm, Intel Bakal Kehilangan Pelanggan Terbesar?

Meskipun tidak langsung berpengaruh pada lini bisnis Intel, rencana Google ini akan berpengaruh besar bagi perusahaan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Intel diprediksi akan kehilangan salah satu pelanggan terbesar perusahaan tersebut, yakni Google. Hal ini disebabkan karena perusahaan mesin pencari itu dikabarkan akan menggandeng Qualcomm sebagai penyedia chip untuk kebutuhan server miliknya.

Dikutip dari laman Business Insider, Senin (8/2/2016), meski sebatas rumor, Google dikabarkan tertarik memilih Qualcomm sebagai pemasok chip server miliknya, jika perusahaan tersebut berhasil membuktikan chip besutannya dapat bekerja. 

Kabarnya, Google akan mengumumkan hal ini pada acara temu investor pekan depan. Kabar tentang rencana pindahnya Google untuk mulai menggunakan chip besutan Qualcomm memang tidak akan berpengaruh langsung pada bisnis Intel. 

Namun, ini akan berpengaruh besar pada lini bisnis utama Intel. Sebab, Google dikenal sebagai salah satu pelanggan terbesar Intel setelah HP dan Dell.

Berdasarkan data dari IDC, Intel selalu menyediakan 300 ribu chip komputer untuk Google tiap kuartal. Oleh sebab itu, ini merupakan kabar buruk bagi perusahaan pembuat chip tersebut. Terlebih, Intel memperoleh separuh pemasukannya dari bisnis server.

Google sendiri dikabarkan cukup serius untuk mulai menggandeng Qualcomm sebagai pemasok chip untuk server-nya. Bahkan, berdasarkan informasi terbaru, Google telah membuat software yang memudahkan peralihan dari penggunaan chip Intel ke Qualcomm.

Di sisi lain, Intel sendiri dikenal sebagai salah satu pemasok terbesar untuk pasar chip komputer. Perusahaan itu telah memasok hampir 99 persen kebutuhan chip di pasaran. 

Sementara itu, Qualcomm diketahui sebagai penyedia chip untuk banyak perangkat mobile. Melalui kerja sama dengan Google, kemungkinan besar Qualcomm dapat memperluas pasar.

(Dam/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini