6 Cara Mudah Amankan Smartphone dari Serangan Hacker

Diklaim Aman, Teknologi Sidik Jari Ternyata Rentan Hacker — Ilustrasi Sidik Jari (occupycorporatism.com)

Liputan6.com, Jakarta - Keamanan menjadi harga mati bagi setiap pengguna smartphone, baik itu perangkat iOS, Android atau Windows Phone. Meski perangkat yang Anda miliki diklaim aman dari virus dan retasan, bukan berarti Anda harus berdiam diri.

Banyak celah yang sebetulnya bisa diretas para hacker lewat smartphone milik Anda, mulai dari aplikasi pesan instan bahkan sampai e-mail sekali pun.

Untuk mengantisipasi hal ini, tim Tekno Liputan6.com menyajikan 6 (enam) cara mudah dan praktis agar Anda bisa meningkatkan keamanan smartphone dari serangan hacker.

Apa saja cara-caranya? Merangkum informasi dari Tech Insider, berikut paparannya.

1. Selalu aktifkan passcode

Jika Anda tidak memberikan akses passcode di smartphone Anda, maka data penting (termasuk informasi pribadi) yang tersimpan bisa diakses siapa pun seandainya smartphone Anda hilang.

Diketahui, PIN yang memiliki empat digit memiliki 10.000 kombinasi acak yang sangat aman. Namun, akan lebih baik jika Anda melengkapi passcode smartphone menjadi enam digit, yang mana memiliki kemungkinan 1 juta kombinasi yang ekstra aman.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

2. Aktifkan dua kali verifikasi di setiap akun

Proses verifikasi sebanyak dua kali tentunya akan melipatgandakan tingkat keamanan akun pribadi Anda, termasuk akun e-mail.

Sebetulnya, beberapa perusahaan teknologi telah mengimplementasikan fitur ini. Di antaranya adalah Apple, Google, Microsoft, Amazon, Dropbox, dan Facebook.

3. Gunakan password yang berbeda

Perlu diingat, menggunakan password yang sama untuk akun yang berbeda riskan diretas para hacker.

Kuncinya, Anda bisa menggunakan aplikasi 1Password agar bisa mengingat password yang berbeda untuk masing-masing akun yang Anda miliki.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

4. Gunakan aplikasi FaceTime dan Signal

Untuk lebih menjaga privasi, Anda bisa menggunakan aplikasi Signal maupun FaceTime. Kedua aplikasi ini betul-betul mengenkripsi panggilan audionya dengan koneksi internet.

FaceTime and Signal will both let you make encrypted audio calls.

5. Perhatikan VPN

Isu keamanan yang perlu diperhatikan saat Anda terhubung dengan jaringan Wi-Fi adalah pemakaian Virtual Private Network (VPN).

A VPN doesn't necessarily mean that all your web traffic is in safe hands, so exercise caution.

Secara langsung, VPN akan mengenkripsi traffic internet Anda, meski begitu hal ini rupanya dapat memudahkan para hacker untuk melihat data apa yang sedang ditransmisikan lewat jaringan Wi-Fi.

Untuk itu, Anda bisa mencoba provider VPN third party, seperti TorGuard atau Cloak.

6. Waspada link e-mail mencurigakan If a link or email looks suspicious, don't open it.

Jika Anda mendapatkan sebuah link di dalam e-mail yang menurut Anda mencurigakan, jangan klik link tersebut.

Seperti diketahui, banyak kasus yang mengakibatkan akun e-mail pengguna terkena virus ringan akibat membuka link sembarangan.

(Jek/Isk)