Sukses

Google Kantongi Paten Teknologi Truk Tanpa Sopir

Berdasarkan informasi dari daftar paten, truk otonomos ini diperuntukkan sebagai kendaraan pengantar barang.

Liputan6.com, Jakarta - Google disebut kian serius menggarap teknologi kendaraan tanpa sopir alias otonomos. Setelah sebelumnya melakukan serangkaian uji coba mobil otonomos, baru-baru ini Google dikabarkan telah mendapat persetujuan paten untuk truk tanpa sopir.

Informasi ini pertama kali diketahui dari laporan Quartz beberapa waktu lalu. Berdasarkan informasi dari Badan Paten Amerika Serikat, Google baru saja mendapatkan lisensi paten atas truk pengiriman otonomos. 


Truk ini nantinya akan berguna layaknya truk pengantar barang seperti biasa, tapi dapat berjalan secara otomatis. Dari informasi tersebut, truk ini akan dibekali kompartemen dengan keamanan menggunakan nomor PIN.

Paten Google untuk truk otonomos (sumber: theverge.com)

Mengutip informasi dari laman The Verge, Kamis (11/2/2016), dalam paten tersebut dijelaskan bahwa truk ini akan menggunakan kombinasi beberapa sensor untuk pengoperasiannya.

Beberapa sensor yang akan disematkan di truk ini adalah radar, kamera video, serta laser untuk melihat jarak dan lalu lintas.

Pengguna juga nantinya dapat memilih metode pengiriman yang diinginkan, termasuk untuk membuka kompartemen yang dimaksud. Selain itu, ketika truk sedang terjebak macet, maka secara akan mengabarkan penggunanya bahwa pengiriman akan terlambat.

Hanya saja, dari informasi tersebut tidak dibeberkan lebih lanjut mengenai teknologi yang digunakan. Beberapa analisis memperkirakan, ada beberapa teknologi yang mungkin disematkan untuk pengoperasian truk tersebut. Salah satunya adalah dukungan Bluetooth atau NFC.

Kendati demikian, perlu diingat bahwa ini masih dalam tahap persetujuan paten. Jadi, ada kemungkinan proyek ini dapat berjalan atau ditutup.

Namun, mengingat Google cukup serius menggarap mobil otonomosnya, tidak tertutup kemungkinan truk ini pun akan mendapat perlakuan khusus.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.