Sukses

5 Hal Mengapa Anda Harus Kembali Main Final Fantasy IX

FF IX sendiri bisa dibilang menjadi salah satu seri paling fenomenal, bahkan paling banyak membekas di hati dan memori para pemainnya.

Liputan6.com, Tokyo - Final Fantasy IX kembali dirilis untuk smartphone dan PC. Pekan ini, seri kesembilan Final Fantasy (FF) tersebut baru saja meluncur ke perangkat iOS dan Android dengan harga Rp 250 ribu.

Bagi Anda pengguna PC, harap bersabar. Mungkin dalam waktu dekat, Square Enix akan mengumumkan perilisan gim (game) RPG tersebut.

FF IX merupakan seri FF terakhir yang Square Enix rilis (pada saat itu SquareSoft) untuk PlayStation 1 pada tahun 2001 silam. Seri FF IX sendiri bisa dibilang menjadi salah satu seri paling fenomenal, bahkan paling banyak membekas di hati dan memori para pemainnya.

Nah, sembari menunggu, tim Tekno Liputan6.com akan menyajikan 5 (lima) hal mengapa Anda harus kembali memainkan FF IX. Penasaran apa saja? Merangkum berbagai sumber, berikut daftar 5 Hal mengapa Anda harus kembali main Final Fantasy IX.

1. Storyline

Final Fantasy IX memiliki alur cerita yang begitu kompleks. Dikisahkan, karakter protagonis yang bernama Zidane Tribal harus menculik seorang putri kerajaan Alexandria yang bernama Garnet Til Alexandros XVII (Garnet).

Berkedok komplotan sirkus, Zidane dan kawan-kawan memulai rencana untuk menculik Garnet dari Alexandria. Belum jelas apa motif Zidane menculik Garnet. Namun yang pasti, penculikan Garnet oleh komplotan berandal ini merupakan titik awal konflik FF IX.

Cerita FF IX sendiri dinilai paling berbeda dari semua seri FF. Layaknya film kolosal, FF IX menghadirkan serangkaian adegan perang yang intens dan begitu mengunggah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

2. Karakter

FF IX dikenal sebagai salah satu seri FF yang memiliki daftar karakter dengan latar cerita, sifat hingga skill dan keunikan tersendiri.

Karakter di Final Fantasy IX

Sebut saja Zidane yang ahli mencuri item saat pertarungan berlangsung, Steiner sang ahli pedang, Eiko dan Garnet yang bisa melakukan summon, Vivi yang memiliki skill BlackMage, Quina dengan skill BlueMage-nya, hingga Amarant ahli MartialArts dan Freiya dengan skill Dragon Warrior yang begitu handal.

3. Gameplay

Gameplay menjadi elemen yang begitu menarik banyak gamer untuk mencicipi FF IX.

Jelas saja, dua seri FF sebelum FF IX (FF VII dan FF VIII) sempat lepas landas dari gameplay Final Fantasy yang sebagaimana mestinya. Baik FF VII dan FF VIII sempat menghilangkan fitur armor untuk mengkustomisasi level karakter. 

Fitur-fitur khas FF dalam pertarungan pun sempat absen di kedua seri FF futuristik sebelumnya.

Nah, FF IX kembali menawarkan gameplay Final Fantasy klasik (era FF I-VI). Dengan menghadirkan pertarungan dengan slot empat karakter dan fitur battle yang khas, FF IX mendapat banyak pujian karena kembali konsisten mengaplikasikan sistem pertarungan FF rasa klasik.

4. Musik

Musik FF IX sempat mendapat beberapa penghargaan khusus di Jepang. Bahkan, lagu tema FF IX--"Melodies of Life"--dinyanyikan oleh penyanyi lawas Emiko Shiratori.

Beberapa set playlist musik FF IX sempat dibawakan dalam pertunjukan orkestra Addie MS yang dihelat pada tahun 2006 silam dalam konser yang bertajuk "Beginning of Fantasy".

Setidaknya, musik gim ini menjadi elemen yang mampu mengobati rasa kangen Anda bermain FF IX kembali.

5. Artwork

Yoshitaka Amano kembali dipercaya menjadi perancang karakter, dan ilustrator untuk FF IX. Tak heran, desain karakter FF IX serta rancangan environment gim ini terkesan begitu impresif dan artistik.



Bayangkan FF IX tampil dalam balutan HD ketika dimainkan di smartphone atau PC, pasti rancangan Amano akan tampil lebih manis dan memanjakan mata pemainnya.

(Jek/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini