Top 3: 5 Aplikasi yang Bikin Lelet Smartphone

Liputan6.com, Jakarta - Sudah seharusnya bagi pengguna untuk dapat memilih aplikasi mana saja yang sering digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari dan aplikasi mana yang tidak diperlukan lagi.

Setidaknya terdapat lima (5) aplikasi yang wajib dihapus dari smartphone Android Anda. Berita ini membuat penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

Berita lain yang juga membuat pembaca penasaran datang dari informasi tentang pelarangan konten LGBT di Indonesia yang menuai perhatian dunia.

Lebih lengkapnya, simak berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Smartphone Android Lelet? Segera Hapus 5 Aplikasi Ini

Banyaknya aplikasi yang hadir di smartphone Android memang bisa membantu kemudahan penggunanya di dalam kegiatan sehari-hari. Akan tetapi, perlu diingat tidak semua aplikasi yang ter-install dapat digunakan oleh si pengguna setiap hari.

Sejatinya, smartphone memiliki keterbatasan pada kapasitas penyimpanan dan daya tahan baterai berdasarkan seberapa banyak aplikasi yang tersimpan. Selain itu, terlalu banyak aplikasi pun bisa memperlambat performa smartphone.

Oleh karena itu, sudah seharusnya bagi pengguna untuk dapat memilah aplikasi mana saja yang sering digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari dan aplikasi mana yang tidak diperlukan lagi.

Selengkapnya baca di sini 

2. Pelarangan Emoji LGBT di Indonesia Tuai Perhatian Dunia

Kehebohan pengguna media sosial di Indonesia atas kemunculan stiker dan emoji yang sarat akan LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender), tidak hanya diberitakan oleh media lokal. Media terkemuka Inggris The Guardian pun memuat pemberitaan ini.

The Guardian memberitakan bahwa pemerintah Indonesia meminta kepada penyedia aplikasi layanan perpesanan instan untuk menghapus emoji dan stiker gay dari aplikasi tersebut.

Indonesia memang negara yang tidak mengizinkan paham LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender), sebab isu tersebut merupakan hal sensitif.

Selengkapnya baca di sini 

3. VirtuaDolls, Berhubungan Intim Dalam Gim Tak Sekadar Mimpi

Oculus Rift adalah virtual reality (VR) headset yang akan mengubah industri gaming. Namun tidak sedikit orang yang berpikir kalau generasi VR berikutnya akan merevolusi bagaimana kita hidup sehari-hari, termasuk berhubungan intim.

Sebuah perusahaan bernama Eos Interactive, sedang mengembangkan sebuah kontroler video game (gim) yang memungkinkan gamer pria memasukkan alat kelaminnya ke kontroler yang bernama Virtuadolls.

Dilansir Inverse, Virtualdolls adalah proyek pendanaan lewat Indiegogo. Virtuadolls hanya kompatibel dengan video gim, Girls Of Arcadia.

Selengkapnya baca di sini 

(Isk)