Sukses

Samsung Bakal Produksi Memori Internal Super Besar

Samsung dikabarkan akan membuat UFS sebesar 256GB

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dikabarkan mulai mengembangkan universal flash storage (UFS) 2.0 yang dapat menyediakan kapasitas 256GB. Nantinya, teknologi UFS ini dapat digunakan sebagai memori internal di smartphone high-end mendatang.

Mengutip informasi dari laman Tech Times, Sabtu (27/2/2016), Samsung menuturkan bahwa memori UFS 2.0 ini dapat membaca dan menulis dua kali lebih cepat dari SSD berbasis SATA yang kerap ditemui pada komputer desktop.

Kecepatan itu dimungkinkan sebab UFS ini sudah menggunakan sistem dua-jalur untuk berkirim file. Kecepatan clock-up dari UFS berhasil mencapai 850MB per detik, sementara untuk kecepatan menulisnya, mencapai 260MB per detik.

Tak hanya itu, chip ini mampu menangani hingga 45 ribu dan 40 ribu input dalam sebuah operasi per detik. Jumlah itu sudah termasuk untuk proses pembacaan dan penulisan. Sebagai perbandingan, UFS generasi sebelumnya hanya mampu mencapai angka di kisaran 19 ribu dan 14 ribu.

Oleh sebab itu, secara teoritis perangkat yang akan dilengkapi chip ini dapat dioperasikan dengan sangat mulus. Bahkan, ketika dipaksa untuk bekerja dengan beban berat dan multitasking.

"Kami bertekad untuk mendorong keunggulan Samsung dalam jajaran penyimpan file dengan bergerak agresif untuk meningkatkan kinerja," ujar Joo Sun Chui, VP dari Memory Sales dan Marketing Samsung. Adapun beberapa produk penyimpanan yang ditawarkan Samsung adalah OEM NVMe SSD, SSD eksternal, dan UFS.

Penyimpanan sendiri merupakan salah satu isu yang cukup penting di pasar smartphone. Oleh sebab itu, teknologi yang Samsung tawarkan ini dapat menjadi solusi untuk masalah tersebut.

Apalagi, teknologi UFS yang sedang dikembangkan ini akan memiliki kemampuan yang lebih baik dari microSD, sehingga iidak tertutup kemungkinan penggunaan memori eksternal ke depannya dapat berkurang. Sayangnya, Samsung belum mengungkap kapan memori ini akan mulai digunakan pada perangkat besutannya.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini