Arena Dipaksa Tutup, The Shanghai Majors Tuai Banyak Kecaman

Liputan6.com, Jakarta - Setelah beberapa hari lalu Gabe 'GabeN' Newell memecat host/caster dan tim produksi The Shanghai Major karena kurang profesional, sebuah masalah baru muncul perihal penyelenggaraan satu turnamen eSports terbesar ini.

Ketidakprofesionalan penyelenggaraan turnamen tingkat dunia ini sudah terlihat sejak tahap penyisihan grup. Mulai dari jam pertandingan yang harus molor beberapa jam, hingga terpaksa berhenti di tengah-tengah pertandingan karena masalah teknis.

Saat drama GabeN vs 2GD tampak sudah mereda, turnamen yang diselenggarakan secara live di Mercedes-Benz Arena di Shanghai ini kembali bermasalah. Diawali dengan tertundanya babak playoff lebih dari 90 menit, koneksi server yang buruk pun jadi kendala. Beberapa kali streaming pertandingan yang berlangsung terganggu dan tidak bisa ditonton.

Tidak hanya masalah teknis, saat pertandingan antara Team Spirit vs compLexity Gaming akan dimulai, keyboard milik salah satu anggota Team Spirit hilang. Karena harus mencari penggantinya, pertandingan pun akhirnya kembali ditunda.

Lantaran beberapa kali menunda pertandingan sehubungan dengan hal teknis, arena pun terpaksa harus ditutup untuk publik. Hal ini memaksa penonton yang hadir meninggalkan arena, padahal masih ada pertandingan.

The venue does not allow spectators after 9:30pm so it has been emptied, resulting in the last 3 series w/ no crowd pic.twitter.com/z3IQSSVMoA

— Toby Dawson (@TobiWanDOTA) March 2, 2016

Mengalami berbagai masalah dalam ajang internasional, beberapa staf dan tim yang bertanding langsung membanjiri Twitter, dengan berbagai kicauan seperti sulitnya berkomunikasi, tim produksi yang kurang profesional, dan cemoohan tentang buruknya penyelenggaraan The Shanghai Majors.

Secara keseluruhan, penyelenggaraan The Shanghai Majors baik dari segi player dan viewer sangat mengecewakan dalam sejarah professional gaming. Demikian dikutip dari Goliath, Minggu (6/3/2016).

(Ysl/Why)

**Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini