Sukses

5 Cara Aman Berfoto Selfie saat Gerhana Matahari Total

Tim Tekno Liputan6.com akan mengajak Anda untuk melakukan cara-cara aman mengambil foto selfie saat gerhana matahari total.

Liputan6.com, Jakarta - Dua hari lagi, atau tepatnya pada 9 Maret 2016, fenomena gerhana matahari total akan berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia.

Dengan berkembangnya teknologi, tak sedikit orang yang ingin mengabadikan fenomena alam yang langka ini, dengan perangkat canggih yang dimilikinya, seperti kamera digital atau pun kamera smartphone.

Akan tetapi, apakah Anda tahu bahwa mengambil foto selfie saat gerhana matahari total berlangsung dengan mata telanjang dapat membahayakan mata Anda?

Meskipun gerhana matahari total lebih gelap dan lebih mudah untuk melihatnya, justru dampak yang diberikan sinar gerhana dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata Anda.

Tim Tekno Liputan6.com akan mengajak Anda untuk melakukan cara-cara aman mengambil foto selfie saat gerhana matahari total lewat kamera kesayangan Anda. Simak tipsnya berikut ini.

1. Saat foto, jangan lihat gerhana dengan mata telanjang

Tips Mengambil Foto Gerhana Dengan Aman


Ketika gerhana matahari total sedang berlangsung, jangan lihat sinar gerhana secara langsung. Mungkin Anda memang tidak merasakan mata Anda sakit pada saat itu. Akan tetapi, Anda akan merasakan dampaknya di beberapa hari kemudian.

Efek sinar matahari dapat membakar titik pusat di bagian retina dan memberikan efek 'after image'. Hal ini sangat berbahaya dan membuat Anda kesulitan untuk melihat sekitar.

Hal ini juga diperkuat oleh salah satu data yang dilaporkan Rumah Sakit Mata Moorfields, Inggris, di mana jumlah pasien dengan kerusakan mata setelah gerhana matahari di 1999 meningkat pada Jumat, 20 Maret 2015.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

2. Jangan lupa gunakan kacamata pelindung

Tips Mengambil Foto Gerhana Dengan Aman

Kacamata pelindung gerhana matahari total akan melindungi Anda dari sinar ultraviolet dan sinar infrared yang berbahaya. Dengan mengenakan kacamata pelindung, setidaknya Anda bisa melihat sinar gerhana secara aman dan dapat mengambil foto dari gerhana tersebut.

Disarankan untuk menggunakan kacamata pelindung dengan sertifikasi 'CE-Approved'. Usahakan juga jangan menggunakan kacamata gelap yang biasa, karena kacamata tersebut tidak akan bisa melindungi mata Anda dari sinar gerhana.

3. Lihat gerhana lewat kamera atau smartphone

Bingung bagaimana cara mengambil foto gerhana matahari secara aman? Simak tipsnya berikut ini.


Berhati-hatilah ketika Anda mencoba untuk melihat gerhana. Sinar gerhana tetap akan 'membakar' mata Anda ketika mencoba mengabadikan momen tersebut, tetap gunakan kacamata pelindung ketika Anda sedang mengambil foto gerhana.

Jika Anda mengenakan kacamata pelindung, coba lihat gerhana yang akan Anda ambil fotonya lewat layar kamera atau smartphone Anda, setidaknya hal ini dapat melindungi mata Anda dari sinar gerhana.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

4. Boleh selfie membelakangi gerhana

Semua orang pasti dapat melakukan selfie kapan pun dan di mana pun, tetapi pada saat momen gerhana matahari total, sangat dianjurkan untuk tidak melakukan foto selfie bersama teman-teman di depan gerhana matahari secara langsung.

Jika Anda ingin tetap mengabadikan diri Anda dengan momen gerhana matahari total, setidaknya coba lakukan selfie dengan membelakangi gerhana.

Hasilnya memang tidak akan terlihat secara jelas karena wajah Anda akan terkena backlight dan menjadi gelap. Namun akan menghasilkan efek foto silhouette yang membelakangi sinar gerhana matahari.

5. Gunakan Lensa 'Astrosolar'

Untuk menghindari silaunya sinar gerhana matahari yang begitu intens, ada baiknya Anda melindungi kamera dengan lensa astrosolar. 

Lensa ini dapat melindungi kamera Anda dengan mengurangi sinar yang datang ke kamera dan tentunya dapat mempertajam image gerhana matahari yang Anda abadikan lewat kamera.

(Jek/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini