Sukses

Gunakan Kecerdasan Buatan, Facebook Punya Peta Canggih

Facebook mengumumkan Connectivity Lab miliknya telah memetakan 21,6 juta kilometer persegi daratan dengan bantuan kecerdasan buatan.

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa jejaring sosial Facebook mengumumkan Connectivity Lab miliknya telah memetakan 21,6 juta kilometer persegi daratan pada bulan lalu.

Dengan data tersebut, Facebook setidaknya bisa melakukan dua hal: memiliki informasi yang diperlukan untuk membuat rencana penerbangan internet drone miliknya, Aquila; atau menunjukkan populasi yang terletak terlalu jauh dari pasokan air.

Lalu pada hari Selasa (8/3/2016) kemarin, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengeposkan video yang menggambarkan betapa kerennya gambar dari peta tersebut. Alih-alih menyajikan pemandangan global, gambar-gambar satelit ini memberikan perspektif lokal.

Peta yang dipuji Zuckerberg itu diberi label oleh clone dari sebuah algoritma kecerdasan buatan Facebook yang digunakan untuk mengidentifikasi elemen-elemen visual, seperti wajah. Dengan melihat struktur seperti jalan, bangunan, dan sekolah, algoritma ini mampu menyuplai data berapa banyak orang berada di daerah tertentu, dan di mana mereka terkonsentrasi.

Dikutip dari Popular Science, Kamis (10/3/2016), Kepala Connectivity Lab, Yael Maguire, mengatakan bahwa peta ini akan langsung menginformasikan ke mana drone milik Facebook akan terbang. Tes penerbangan pertama kemungkinan akan berlangsung tahun ini. Untuk lebih lengkapnya, simak videonya berikut ini.

This is an impressive project from our team developing solar-powered planes for beaming down internet connectivity and our AI research team.Many people live in remote communities and accurate data on where people live doesn't always exist. We can't beam internet connectivity to people if we don't know where communities are, so we built AI technology to analyze 15.6 billion satellite images to create much more accurate population maps across 21.6 million square kilometers of Earth. We will share these maps openly with the community so other organizations can use them too. This should help with planning energy, health and transport infrastructure, as well as assisting people who need help in disasters. This video shows how these AI enhanced maps compare with current state of the art population maps.

Posted by Mark Zuckerberg on Monday, March 7, 2016

(Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini