Sukses

Facebook Lite Lebih Banyak Dipakai Ketimbang Aplikasi Facebook

Facebook Lite, aplikasi Facebook bagi pengguna dengan jaringan internet terbatas, rupanya tumbuh lebih pesat dibanding aplikasi Facebook.

Liputan6.com, California - Facebook Lite, aplikasi Facebook bagi pemilik smartphone murah dan jaringan internet terbatas, rupanya tumbuh lebih pesat dibanding aplikasi Facebook. 

Lite diluncurkan tahun 2015 lalu, dan menurut laman Mashable yang dikutip tim Tekno Liputan6.com, Kamis (10/3/2016), aplikasi yang ringan dan cepat ini telah diakses oleh 100 juta pengguna aktif per bulannya.

Facebook Lite sendiri telah mengudara di lebih dari 150 negara dengan jumlah pengguna paling banyak di Brazil, India, Indonesia, Meksiko, dan Filipina.

"Facebook Lite merupakan aplikasi yang tumbuh paling cepat. Kami akan berinvetasi lebih banyak agar produk ini terus menjadi lebih baik," ucap Vijay Shankar, Manajer Produk Facebook Lite.

Aplikasi ringan ini diluncurkan sembilan bulan lalu dengan tujuan pengguna smartphone murah bisa menggunakan mobile data lebih efisien, namun tidak mengurangi kecepatan akses internet.

Lite berukuran kurang dari 1MB dan untuk memastikan aplikasi ini berjalan dengan cepat, tidak disajikan video di dalamnya. Selain itu, pengembangnya juga menyarankan pengguna untuk mengunduh aplikasi Facebook Messenger secara terpisah.

Sebagai informasi, Facebook Lite dikembangkan dengan bantuan penelitian di India yang merupakan pasar terbesar Facebook kedua di dunia.

Jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu juga menemukan adanya permintaan kuat untuk video. Kini, dibandingkan mengakses Facebook melalui aplikasi, pengguna dilaporkan lebih senang menggunakan Lite ketika berada dalam jaringan 2G.

Sejak diluncurkan, Lite telah memperkenalkan berbagai fitur yang mendekati aplikasi Facebook tanpa harus mempermasalahkan penggunaan data. Terpenting, aplikasi ini mulai mendukung video beresolusi rendah.

Tidak hanya itu, Facebook Lite juga menyediakan fitur 'Play Later' yang memungkinkan pengguna mengunduh sebuah video serta memberikan notifikasi kepada pengguna jika video telah selesai diunduh.

"Tujuan Lite bukanlah menyuguhkan semua fitur yang ada pada aplikasi Facebook. Facebook Lite harus tetap berada pada prinsip awal, yakni menyajikan konten Facebook dengan data yang efisien," ujar Shankar.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.