Sukses

Apple Pay Segera Bisa Dipakai via Mobile Web

Apple Pay akan bisa digunakan melalui mobile website untuk pembelian aplikasi dan sebagainya.

Liputan6.com, Jakarta - Pembayaran melalui Apple Pay mulai bisa digunakan di toko retail sejak beberapa waktu lalu. Selain itu, Apple Pay juga dapat digunakan untuk membeli aplikasi.

Melansir informasi dari Ubergizmo, Kamis (24/3/2016), Apple Pay akan segara bisa digunakan melalui mobile website.

Untuk itu, pengguna dapat membayar memakai Apple Pay ketika berbelanja secara online dan memvalidasikan pembayaran melalui sensor sidik jari.

Sayangnya, fitur tersebut baru akan tersedia di browser Safari. Meski begitu, kabarnya, Apple mempertimbangkan bahwa fitur ini bisa digunakan di laptop dan juga desktop. Hingga kini, Apple belum memberikan keterangan jelas, kapan fitur tersebut bisa digunakan oleh konsumen.

Dikabarkan, jika Apple mulai memasuki sektor ini, maka hal tersebut akan menjadi ancaman bagi PayPal yang kini digunakan sebagai metode pembayaran oleh banyak situs jual beli online.

Tidak hanya itu, penggunaan Apple Pay disebut-sebut merupakan cara Apple membantu pebisnis retail untuk melakukan pembayaran mobile yang lebih nyaman. Kabarnya, fitur ini akan hadir dalam beberapa bulan ke depan.

Apple Pay memulai debut perdananya pada tahun lalu di Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara lain. Melalui layanan ini, para pemilik iPhone 6 dan terbaru, serta Apple Watch, bisa membeli berbagai produk secara langsung melalui teknologi nirkabel Near Field Communication (NFC).

Jumlah bank dan ritel yang menggunakan layanan tersebut terus mengalami peningkatan. Kerja sama itu didukung oleh empat perusahaan kartu kredit besar di AS.

Untuk bisa mendapatkan lebih banyak pengguna, Apple Pay membutuhkan ekspansi global. Salah satunya dengan dukungan pada mobile website ini.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini