Sukses

Mau Aman Bertransaksi Online di Smartphone? Coba Aplikasi Ini

Ancaman keamanan terhadap perangkat mobile kian meningkat dan para hacker juga semakin giat mencari cara untuk membajak perangkat digital.

Liputan6.com, Jakarta - Ancaman keamanan terhadap perangkat mobile kian meningkat dan para hacker juga semakin giat mencari cara untuk membajak perangkat digital, guna mendapatkan Bitcoin atau untuk mengelabui pemilik perangkat agar memberikan informasi mengenai identitas pribadi serta rekening bank mereka.

Meskipun sistem operasi mobile menyediakan pengembang aplikasi dengan fitur keamanan yang signifikan, hacker tetap saja bisa mengeksploitasi installed base perangkat Android dan iOS, menggunakan beraneka macam vektor infeksi untuk menaruh malware.

Tanpa adanya software keamanan di perangkat mobile (smartphone atau tablet), pengguna rentan terhadap ancaman ini. Oleh karena itu, Kaspersky Lab dan WISeKey, sebuah perusahaan keamanan siber dari Swiss, meluncurkan aplikasi edisi cyber-resilience, WISeID Kaspersky Lab Security.

Menurut keterangan resmi yang kami terima, Sabtu (26/3/2016), aplikasi ini diklaim mengintegrasikan teknologi terbaik dari kedua perusahaan keamanan siber dan menawarkan saluran komunikasi serta transaksi online yang lebih aman serta dapat diandalkan oleh pemilik perangkat mobile.

Aplikasi WISeID Kaspersky Lab Security edisi cyber-resilience ini mengamankan data pribadi pemilik perangkat mobile, seperti username dan password, nomor kartu kredit dan PIN akses di dalam sebuah agenda untuk data-data pribadi.

Aplikasi ini juga mampu menciptakan identitas yang dapat diandalkan ketika melakukan aktivitas online, sementara data-data itu sendiri tetap terlindungi dalam lemari besi berbasis cloud yang dapat terjamin keamanannya.

Di dalam WISeID Kaspersky Lab Security juga tertanam Kaspersky Mobile Security SDK, yaitu sebuah solusi tangguh dan sudah terbukti dapat melindungi perangkat mobile dari ancaman keamanan.

Disertakannya solusi SDK di aplikasi ini memberikan fitur keamanan yang canggih, seperti perlindungan terhadap web dan jaringan, perlindungan perangkat dan deteksi ancaman di smartphone, serta keamanan berlapis yang efektif untuk pertahanan diri.

Keuntungan lain yang bisa didapatkan adalah aplikasi ini menciptakan password kuat, menyimpan password dalam lemari besi yang dienkripsi, dan melakukan sinkronisasi data secara aman antara komputer dan perangkat di beberapa platform, serta menggunakan penyimpanan awan yang terjamin keamanannya.

Lemari besi ini hanya dapat dibuka dengan Master Password dan/atau pola yang ditetapkan, dengan perlindungan tambahan yang disediakan melalui otentikasi pengenalan wajah. WISeID sendiri dapat diakses secara online.

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.