Sukses

Unik, Anjing Laut di Negara Ini Dibekali 'Smartphone'

Anjing-anjing laut ini dibekali 'smartphone' untuk memantau pergerakan mereka sekaligus kondisi lingkungan tempat tinggalnya.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang menyangka kalau ternyata anjing laut juga bisa dibekali perangkat canggih. Awalnya mungkin terdengar aneh, tapi peristiwa itu memang terjadi baru-baru ini pada sejumlah populasi anjing laut di perairan Inggris.

Sekelompok anjing laut di perairan Inggris disebut akan segera dibekali dengan teknologi smartphone untuk menghentikan merosotnya jumlah populasi mereka di alam bebas. 

Kendati tak secanggih smartphone yang dipakai manusia, ponsel kecil ini dapat mengirimkan informasi mengenai perjalanan para anjing laut termasuk keadaan lingkungan samudra.

Dilansir dari laman Mirror, Jumat (1/4/2016), proyek ini diprakarsai oleh Sea Mammal Research Unit (SMRU) dari St. Andrew University yang bekerja sama dengan Vodafone. 

Lewat proyek ini, para peneliti ingin mengetahui penyebab utama dari menurunnya populasi anjing laut Inggris dalam waktu yang sangat cepat.

"Kami harus menyentuh penyebab dasar terjadinya kondisi ini. Oleh sebab itu, jika tidak dilakukan mungkin tak ada lagi anjing laut yang tersisa di pelabuhan," ujar Dr Bernie McConell, Deputy Director dari SMRU.

Penurunan populasi anjing laut di perairan Inggris dan Skotlandia memang tengah menjadi perhatian nasional. Hal ini disebabkan dalam beberapa kasus, anjing laut yang ditemukan mati berada dalam kondisi yang mengenaskan, seolah dimasukan ke dalam rautan pensil.

Beberapa pihak menilai kematian tersebut terjadi karena proses pengiriman barang di pelabuhan. Beberapa singa laut kemungkinan besar terbunuh oleh baling-baling kapal, sehingga membuat kondisinya terlihat mengenaskan.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan beberapa anjing laut abu-abu yang dikenal kanibal menjadi penyebabnya. Selain itu, penjelasan lain yang memungkinkan kondisi tersebut adalah polusi udara, perubahan iklim, serta kekurangan makanan.

(Dam/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.