Sukses

Microsoft Belum Punya Ide Baru Untuk Ponselnya?

Microsoft terlalu lama membuat ponsel, akankah Windows Phone ditinggalkan?

Liputan6.com, Washington - Ponsel Windows seolah-olah makin asing bagi pengguna smartphone. Seiring dengan pergantian waktu, dunia kelihatannya bergerak makin jauh dari perangkat Windows 10.

Informasi yang dikutip dari laman Cnet, Sabtu (2/4/2016), Microsoft menanggapi kabar tersebut dengan tidak tergesa-gesa. Sebab, perusahaan justru menghabiskan 140 menit waktu pidato dalam ajang Microsoft Build Developer Conference 2016 Rabu waktu setempat untuk bicara mengenai kecerdasan buatan hingga Windows 10.

Head of Microsoft's Windows and Device Business Terry Myerson, melihat ponsel saat ini bukan sebagai prioritas perusahaan pengembang produk komputer tersebut untuk tahun ini. "Kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan ponsel berlayar 4 inci, nanti akan ada waktunya hal tersebut menjadi fokus kami," kata Myerson kepada The Verge.

Padahal, bagi banyak orang, smartphone merupakan inti dari kehidupan. Bagaimana tidak, ponsel pintar bisa digunakan untuk mengambil gambar, mengunggah status di Facebook, dan lain-lain. Sejauh ini, produk-produk yang diluncurkan oleh Microsoft seperti Surface Pro 4 dan HoloLens tidak mengacu pada perangkat telepon.

Analis Gartner Tuong Nguyen menyebutkan, Microsoft harus lanjut memproduksi ponsel. "Jika tidak, Windows 10 akan berantakan," kata Tung Nguyen.

Ia menyebutkan, kurangnya publikasi bagi produk ponsel artinya produsen perangkat lunak terbesar itu mengulur waktu dalam menghadirkan Surface Phone. Sehingga, makin lama Microsoft memfokuskan diri pada smartphone, maka sulit perusahaan tersebut bersaing dalam pasar ponsel.

Disebutkan Gartner, ponsel Windows hanya menguasai 1,9 persen dari pasar global pada 2015 dengan penurun yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Meski begitu, perusahaan menyebutkan bahwa platform Windows 10 memungkinkan pengembang membuat aplikasi dan berjalan di semua perangkat. Misalnya dengan kehadiran perangkat lunak populer seperti Word dan Outlook di ponsel Android maupun iPhone.

Satu yang perlu diperhatikan, dengan gerak lambat yang saat ini Microsoft adopsi, tidak menutup kemungkinan kalau pasar dunia akan mulai meninggalkan dan melupakan ponsel Windows.


(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini