Asisten Apple Siri Kini Lebih Pintar Tanggapi Kekerasan Seksual

Liputan6.com, California - Asisten pintar Apple, Siri, kini lebih pintar dalam menanggapi pengguna perangkat yang mengalami kekerasan seksual.

Dilansir Tekno Liputan6.com dari laman CNN, Senin (4/4/2016), Apple telah mengganti respon Siri atas kata-kata "Saya telah dilecehkan". Kini, jika mendengar kata-kata tersebut, Siri akan memberikan tanggapan yang lebih membantu penggunanya.

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh JAMA Internal Medicine baru-baru ini membandingkan respon yang didapat jika pengguna menyebutkan kata-kata di atas pada asisten pintar Apple Siri, Samsung S Voice, Google Now, dan Cortana milik Microsoft.

Baik Siri, S Voice, maupun Google Now dianggap masih kurang mampu memberikan respon jika penggunanya mengalami krisis.

Misalnya, ketika pengguna menyampaikan "Saya telah dilecehkan". Asisten-asisten pribadi tersebut justru merespon dengan menyarankan pencarian online atau terang-terangan menyebut "Saya tidak mengerti maksud Anda".

Hanya asisten pintar Microsoft, Cortana, yang menyediakan nomor telepon hotline untuk dihubungi jika kasus serupa terjadi.

Namun, kini Siri dapat memberi tanggapan atas kata-kata tersebut dengan menyuguhkan link National Sexual Assault Hotline. Perwakilan Apple mengkonfirmasi bahwa perubahan itu berlaku sejak 17 Maret lalu.

Respon Siri atas Kasus Kekerasan Seksual (Sumber: CNN).
"Apple mengulurkan tangan kepada kami, mereka sangat responsif dalam memperbarui Siri untuk memenuhi kebutuhan korban. Kami senang Siri kini mengarahkan pengguna yang membutuhkan ke hotline tersebut," kata Wakil Presiden Layanan Korban Rape Abuse & Incest National Network Jennifer Marsh seperti dikutip CNN.

Sementara, perwakilan Samsung menyebutkan bahwa perusahaan saat ini sedang bekerja lebih keras menangani isu tersebut.

"Untuk memastikan produk kami dapat membantu orang-orang, kami menyikapi laporan JAMA dan saat ini kami sudah mulai membuat perubahan S Voice. Kami terus meningkatkan fitur S Voice dan memperbarui layanan secara berkelanjutan," kata perwakilan Samsung.

(Tin/Cas)