Sukses

Korea Utara 'Berantas' Facebook dan Twitter

Seperti diketahui, akses internet di negara tersebut hanya diperuntukkan bagi kalangan penting sekaliber pejabat dan para pengunjung khusus.

Liputan6.com, Pyongyang - Pemblokiran jejaring sosial kembali lagi terjadi di sebuah negara. Kali ini, giliran Facebook dan Twitter yang resmi diblokir pemerintah Korea Utara.

Seperti dilaporkan laman ABC News, Senin (4/4/2016), akses internet di negara yang dikenal tertutup dari dunia luar ini memang sangat terbatas.

Diketahui, sudah ada sekitar 2 juta pengguna ponsel di Korea Utara. Hanya saja, akses internet diperuntukkan bagi kalangan penting sekaliber pejabat dan para pengunjung khusus dari luar Korea Utara.

Tidak jelas alasan mengapa negara yang dipimpin Kim Jong Un tersebut menutup akses jejaring sosial terpopuler ini. Yang pasti, diblokirnya Facebook dan Twitter akan lebih mempersulit akses internet para pengunjung Korea Utara, apalagi saat berbagi foto dan informasi yang sedang terjadi.

Salah satu operator telekomunikasi di Korea Utara, Kroyolink, juga harus tunduk pada peraturan yang baru saja disahkan ini. Seperti diketahui, Kroyolink merupakan satu-satunya operator jaringan yang membuka akses internet mobile kepada pengunjung mulai dari 2013.

Selain Facebook dan Twitter, sumber lain menyebutkan bahwa Korea Utara juga akan berencana untuk memblokir sejumlah situs jejaring sosial. Satu di antaranya adalah YouTube, situs-situs lain yang akan 'diberantas' adalah situs dewasa dan juga situs perjudian.

Jika nantinya ada yang ketahuan berusaha mengakses situs terlarang ini dengan menggunakan akses enkripsi internet Virtual Private Network (VPN), maka mereka akan dijatuhkan hukuman berat. Sayangnya, pemerintah Korea Utara belum mengungkap jenis hukuman apa yang akan dijatuhkan jika terjadi pelanggaran.

(Jek/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini