Sukses

Keren, Startup Ini Ciptakan Peta 3D ala Sim City

Peta digital yang dikembangkan startup ini betul-betul menyerupai tampilan gim simulasi perkotaan Sim City (sumber foto: Telepgraph)

Liputan6.com, London - Sebuah startup asal London, Inggris, mampu menciptakan peta digital dengan mengambil lansekap Bumi dalam balutan teknologi 3D.

Ya, startup yang bernama eeGeo tersebut betul-betul menciptakan kota-kota besar, pedesaan, industri, hutan, gunung di setiap negara dengan begitu mendetil dan realistis seperti tampak pada gim simulasi perkotaan Sim City.

Mengutip informasi yang dilansir Telegraph, Jumat (8/4/2016), nantinya peta digital tersebut akan digunakan oleh developer gim untuk keperluan lokasi, serta juga akan digunakan beberapa developer Virtual Reality dan Augmented Reality.

Ian Hetherington, CEO eeGeo mengatakan, model peta 3D yang mereka rancang memang menyerupai lingkungan yang biasanya dijumpai di video gim. Namun pada kenyataannya peta 3D tersebut secara geometris dan geografis sangat akurat, sesuai dengan data yang dihimpun satelit luar angkasa untuk Google Maps. 

Lihat saja contohnya pada peta kota Rio de Janeiro, Brazil di bawah ini. Tekstur, bangunan serta suasananya begitu lengkap dan mirip dengan aslinya.

"Ambisi kami untuk membuat Bumi 'menjelma' ke dalam dunia 3D sangatlah besar. Kami menggunakan data yang ada di satelit Google Maps sehingga setiap detail yang ada betul-betul diperhatikan," kata Hetherington.


eeGeo didirkan pada 2010. Peta digitalnya pertama kali diperlihatkan pada tahun 2015 dan sempat digunakan oleh beberapa perusahaan internasional, seperti Cisco, Samsung, dan V&A Museum of Design. Meskipun produk ini belum masuk ke kategori komersial, peta tersebut sudah diunduh sebanyak lebih dari 4,5 juta kali.

Hetherington menambahkan, eeGeo akan terus berfokus ke pengembangan peta kota-kota besar lainnya. "Kami berencana untuk membuat seisi Bumi berubah ke dalam model 3D. Untuk sekarang, kami sedang mengerjakan kota Jepang," katanya.

(Jek/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.