Sukses

NASA Amati Antartika dari Udara

Pesawat NASA bernama DC-8 terbang di atas Benua Antartika untuk mengamati mencairnya es akibat pengaruh perubahan iklim global.

Liputan6.com, Antartika: Berharap dapat lebih memahami apakah mencairnya es di Benua Antartika dapat membanjiri bumi, sebuah pesawat National Aeronautic and Space Administration (NASA) terbang di atas kontinen es tersebut, Jumat (16/10) waktu setempat. Pesawat bernama DC-8 yang dilengkapi sejumlah peralatan laser dan radar penembus daratan itu memiliki misi mengukur timbunan salju, ketebalan es, dan jumlah air.

Tujuan misi ini adalah mengetahui kemungkinan terkikisnya sejumlah lempengan es Antartika oleh arus laut yang hangat. Berdasarkan jurnal Nature yang diterbitkan satu bulan silam, lempengan-lempengan di Antartika mencair drastis sebanyak sembilan meter (27 kaki) dalam satu tahun. Jika terus berlanjut, lempengan es bebatuan dasar di Antartika dapat mencair menuju laut, menenggelamkan berbagai kepulauan di penjuru dunia.

Hingga kini, NASA telah menggunakan berbagai satelit untuk melacak pengaruh dari perubahan iklim di Antartika. Namun sejumlah satelit tersebut akan berhenti digunakan pada akhir tahun. Penerbangan DC-8 ini adalah misi pertama dari banyak misi yang telah dirancang sebelumnya dari Operasi Jembatan Es, sebuah operasi untuk menutupi kekosongan sebelum satelit baru akan keluar pada 2015.

Seperti dilaporkan Associated Press, pengamat asal Lamont Doherty Earth Observatory di Universitas Columbia, Universitas Washington, dan Universitas Kansas juga berada dalam DC-8.(ARV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini