Sukses

Facebook Rancang Kamera 360 Derajat senilai Rp 394 Juta

Facebook mendesain sebuah kamera senilai Rp 394 juta yang memiliki kemampuan untuk merekam video 360 derajat.

Liputan6.com, California - Facebook berencana menciptakan sebuah kamera mahal yang didesain untuk merekam video 360 derajat.

Dikutip Tekno Liputan6.com dari laman CNET, Selasa (13/4/2016), kini jejaring sosial berusia 14 tahun ini menawarkan petunjuk bagi pembuat film tentang bagaimana membangun kamera yang bisa membuat video 360 derajat.

Proyek yang dinamai Surround 360 ini dikabarkan memakan biaya US$ 30.000 atau setara dengan Rp 394 juta.

Meski cukup mahal, Facebook percaya, kamera ini akan lebih menarik karena perangkat lunaknya dapat bersanding dengan gambar-gambar, sehingga akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membuat video 360 derajat.

"Kami telah melakukan banyak perhitungan sebab mata kamera tersebut sangat sensitif, terutama jika ditempatkan pada tempat luas," ujar Chief Product Officer Facebook Chris Fox ketika berbicara di konferensi Facebook F8.

Sejak beberapa tahun lalu, Facebook memang memberikan fokus ke layanan video dan akan terus menggelutinya. Dengan kehadiran live video, jejaring sosial yang bermarkas di California itu memungkinkan penggunanya menyiarkan aktivitas kepada teman-temannya menggunakan kamera smartphone.

Upaya yang dilakukan Facebook di video 360 derajat merupakan bukti jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg ini mulai mendorong penggunaan kamera jenis tertentu.

Facebook berpikir, dengan menawarkan sebuah desain kamera untuk produsen dan pembuat film, akan lebih banyak perusahaan yang mengembangkan kamera 360 derajat. Dengan demikian, biaya produksi kamera tersebut bisa lebih ditekan.

"Industri kamera bisa tumbuh bersama kami, sehingga harga komponennya bisa lebih murah," tutur Director of Engineering Facebook sekaligus Kepala Proyek Surround 360 Brian Cabral.

Sebagai informasi, Facebook kini telah digunakan oleh 1,6 miliar orang di seluruh dunia. Media sosial yang awalnya merupakan sarana komunikasi mahasiswa Harvard ini memiliki misi menghubungkan setiap orang di dunia. Karena itu, Cabral menilai virtual reality merupakan salah satu cara mencapai misi Facebook.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini