Sukses

Cuma Modal Nomor HP, Hacker Bisa Curi Banyak Informasi

Jangan sembarangan memberikan nomor ponsel ke orang lain. Cuma berbekal informasi nomor ponsel, hacker bisa mencuri banyak informasi.

Liputan6.com, Jakarta - Ulah hacker alias peretas makin mengkhawatirkan saja. Merujuk informasi CNET yang dikutip Tekno Liputan6.com, Minggu (24/4/2016), seorang ahli keamanan menyebutkan bahwa membobol smartphone seseorang sangat mudah dilakukan.

Ahli keamanan bernama Karsten Nohl tersebut membuktikannya dengan meretas panggilan telepon anggota kongres Amerika Serikat. Kepada 60 Minutes, Nohl mengatakan di Amerika seluruh kegiatan peretasan bisa dilakukan hanya dengan berbekal nomor ponsel.

Dengan informasi umum seperti nomor telepon seseorang, hacker dapat mengetahui keberadaan pengguna ponsel tersebut.

"Mereka (para peretas) bisa mengetahui di mana alamat kantor pemilik nomor, siapa saja yang dihubungi, serta apa yang dibicarakan dalam panggilan telepon dan juga pesan singkat," kata Nohl.

Dalam demo yang dilakukan, Nohl berhasil memata-matai Perwakilan Congres California Ted Lieu yang sebelumnya sudah setuju untuk berpartisipasi dalam demo Nohl. Kemudian, pria asal Jerman itu merekam seluruh pergerakan Lieu.

"Setiap pilihan yang dibuat oleh Lieu, memilih ponsel, memilih nomor pin, memasang aplikasi tertentu, tidak bisa melindunginya dari peretasan. Hal ini karena penyadapan dengan modus tersebut menargetkan jaringan mobile," kata pria yang memiliki gelar doktor bidang computer engineering dari Universitas Virginia itu.

Sementara itu, CBS News menjelaskan, Nohl bisa melakukan hal tersebut dengan mengeksploitasi lubang keamanan yang ditemukan dari Signaling System Seven (SS7). SS7 merupakan jaringan global yang hanya diketahui segelintir orang yang menyerang operator telepon.

Nohl berkata, semua pengguna telepon selular membutuhkan SS7 untuk menghubungi atau mengirimkan pesan singkat kepada orang lain. Ia juga berujar, serangan pada ponsel tumbuh seiring dengan perkembangan perangkat mobile. Meski begitu, SS7 bukan cara utama seorang peretas membobol ponsel.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.