Sukses

Dukung Pendidikan, Intel dan Columbia Tawarkan Software Gratis

Salah satu tujuan kerjasama ini adalah mempercepat penyebaran teknologi di bidang pendidikan.

Liputan6.com, Jakarta Intel bekerjasama dengan perusahaan ritel Colombia Cash & Credit (Columbia) untuk menyediakan teknologi, termasuk Personal Computer (PC) yang lebih murah dan terjangkau terutama untuk sektor pendidikan. Salah satu tujuan kerja sama ini adalah mempercepat penyebaran teknologi di bidang pendidikan.

Country Manager Intel Indonesia, Harry K. Nugraha, mengatakan bahwa kebutuhan teknologi dalam sektor pendidikan semakin lama kian tinggi. Karena itu, kehadiran produk teknologi yang terjangkau diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut.

"Mei adalah bulan pendidikan, karena peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Ujian Nasional (UN), karena itu kami mengumumkan kerja sama hari ini. Intel berkomitmen menghadirkan teknologi yang membntu meningkatkan taraf hidup orang banyak, serta memberikan akses teknologi bagi siapa saja," tutur Harry saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Gayung bersambut, Columbia pun ingin turut serta memperluas akses teknologi. Melalui kerja sama ini konsumen yang membeli laptop dengan prosesor Intel, dapat menikmati paket pendidikan gratis berupa software yaitu buku elektronik dari Mahoni.com, video panduan belajar dari IniBudi, dan bank soal dari Kelase.

Selain itu, Intel dan Colombia pun menawarkan program cicilan. Produk kerja sama keduanya dapat diperoleh di jaringan toko Colombia sebanyak 400 gerai yang tersebar di 300 kota di Indonesia.

"Kami berharap kerja sama ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan PC, sehingga mereka juga mampu berinovasi dan menciptakan hal-hal baru," kata Chief Operating Officer Columbia, Darwin Leo.

Tahap awal kerja sama ini, kedua perusahaan bekerjasama dengan empat vendor laptop yaitu Asus, Acer, HP, dan Lenovo. Intel terbuka jika ada vendor-vendor lain yang ingin turut berpartisipasi.

(Din/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.