Sukses

Menkominfo Siap Jadi Penghulu Operator yang Ingin Berkonsolidasi

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengaku siap untuk 'mengawinkan' operator seluler yang berminat untuk berkonsolidasi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, selalu menjadi `bulan-bulanan` awak media. Selain dikenal selalu menjawab pertanyaan, Rudiantara juga tak jarang melontarkan candaan saat diwawancara.

Buktinya, ditemui tim Tekno Liputan6.com di acara Indonesia LTE Conference 2016: 4G Unfinished Business, pria berkacamata ini datang dengan berpakaian mirip penghulu pernikahan.

Di depan para pelaku industri TIK yang juga tamu undangan, Rudiantara mengaku bahwa dirinya berpakaian seperti itu karena sebelumnya ia pergi ke acara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan.

Namun, pria yang akrab disapa Chief RA ini malah melontarkan candaan. "Pakaian saya ini mirip orang yang menikahkan. Apa namanya? Penghulu ya. Mudah-mudahan saya bisa jadi penghulu bagi operator yang ingin berkonsolidasi."

Sontak, candaannya membuat para tamu undangan pun tertawa dan bertepuk tangan di acara yang bertempat di Balai Kartini, Jakarta tersebut.

Namun, ucapan tersebut bukan semata candaan. Pemerintah sendiri memang sudah lama mendorong para operator telekomunikasi untuk berkonsolidasi demi mendorong efisiensi industri.

Rudiantara sebelumnya pernah menyebutkan bahwa konsolidasi dapat menekan belanja infrastruktur telekomunikasi ke perusahaan asing. Setiap tahunnya, industri telekomunikasi menyumbang defisit ke transaksi perdagangan sekitar US$ 5-6 miliar.

"Dengan jumlah operator telekomunikasi sekarang ini, bagaimana kita meningkatkan infrastruktur sharing. Kalau perlu merger, kita fasilitasi. Operator itu cenderung membangun infrastuktur sendiri-sendiri dengan membeli alat ke luar negeri," paparnya.

Menurut Rudiantara, hal itu harus dikurangi karena bisa berdampak pada defisit transaksi perdagangan negara.

(Cas/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini