Sukses

Pemerintah Terus Genjot Sosialisasi Penggunaan Domain .id

Penggunaan situs web dengan domain .id dapat membantu UKM memperluas bisnisnya. Apalagi, banyak UKM sudah memilik produk berkualitas.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mencanangkan penggunaan sejuta domain gratis yang menyasar pengguna yang merupakan pelaku UKM, sekolah, desa, dan komunitas.

Direktur eBisnis Kominfo Azhar Hasyim memaparkan, program ini dicanangkan khusus untuk meningkatkan penggunaan domain .id oleh masyarakat Indonesia, khususnya UKM.

Menurut Azhar, penggunaan situs web dengan domain .id dapat membantu UKM memperluas bisnisnya. Apalagi, banyak UKM di Indonesia sudah memilik produk berkualitas dan bagus. 

"Selain bangga dapat menggunakan domain .id, harapannya program ini dapat mendorong peningkatan transaksi eCommerce di Indonesia," ujar Azhar, saat ditemui di sela-sela acara PANDI Meeting di Jakarta, Rabu (25/4/2016).

Kominfo sendiri membagi program ini ke dalam tiga tahap. Tahun ini ditargetkan ada 350 ribu pendaftar. Lalu 350 ribu pada tahun 2017 dan 300 ribu pada tahun 2018.

"Dalam tahap ini, memang masih ditargetkan sampai 2018. Namun, apabila hasilnya bagus program ini dapat kita lanjutkan," tutur Azhar.

Program sejuta domain ini sudah mulai dijalankan di empat provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.  Rencananya, program ini pada bulan Agustus akan diperluas ke 16 provinsi.

"Targetnya di akhir tahun program ini sudah bisa dijalankan di 20 provinsi," ujar Handayani Kepala Seksi Fasilitasi eBisnis Kominfo.

Provinsi berikutnya, kata Handayani, dipilih berdasarkan penetrasi internet di wilayah tersebut dan akses UKM yang dimilikinya. Selain akses domain dan hosting gratis, program ini juga menyediakan bimbingan bagi para UKM.

Tenaga pendamping yang akan membimbing nantinya berasal dari daerah masing-masing. Peserta program ini biasanya diusulkan oleh badan pemerintah daerah setempat, seperti Kominfo, badan UMKM, dan pendidikan. Namun, program ini juga membuka pendaftaran melalui jalur online.

(Dam/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.