Sukses

Video Merajai Mobile Usage, Operator dan Vendor Keruk Peluang

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang dikenal akan penggunaan media sosial tertinggi. Data TNS 2014 mencatat Indonesia memiliki 62 juga pengguna media sosial aktif dari total 255 juta penduduk.

Setidaknya 93 persen dari pengguna internet Indonesia menggunakan media sosial. Tak hanya itu, pengguna internet di Indonesia juga sangat mengandalkan perangkat mobile untuk hiburan dan eCommerce.

Fakta dan kondisi inilah yang dimanfaatkan operator, seperti Smartfren, untuk mendongkrak traffic layanan data di jaringannya. "Tren konten kini bergerak ke arah video. Kami harus manfaatkan opportunity (peluang, red.) ini," ujar Direktur Smartfren, Roberto Saputra, saat sesi diskusi Selular Congress 2016 di Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Menurut Roberto, saat ini konsumen belum dapat mencicipi layanan internet stabil karena infrastruktur jaringan tetap (fixed line) dan serat optik belum merata di seluruh wilayah. "Namun, kami punya 4G. Cakupan jaringan 4G kami di Indonesia terluas. Kami yakin layanan 4G dapat mendorong konten video. Lihat saja, Facebook dan Instagram kini punya fitur video," kata Roberto melanjutkan.

Senada dengan pernyataan di atas, Acer Indonesia juga meyakini video akan merajai pemakaian konten pada perangkat mobile. Buktinya, data Acer mengungkap kontribusi konten video terhadap mobile usage akan naik menjadi 70 persen pada 2021.

"Tadinya, kontribusi video pada mobile usage di 2015 hanya 50 persen. Artinya, konten messaging dan mobile commerce tak menjadi satu-satunya tren," tutur Senior Product Manager Acer Indonesia, Fabian Kayatmo, saat sesi diskusi.

Bahkan ia memprediksi orang-orang akan menjadi terkenal berkat YouTube, Snapchat, Instagram, dan Periscope. Keempat aplikasi itu merupakan aplikasi yang berkaitan dengan video streaming.

Acer telah menyiapkan diri untuk menghadapi ekspektasi pengguna terhadap perangkat mobile. Pertama, kata Fabian, konsumen akan memilih ponsel yang memiliki daya tahan baterai lama. Biasanya di atas 4000 mAh.

Selanjutnya adalah kualitas layar yang mampu menampilkan video beresolusi 4K dan audio beresolusi tinggi. "Tidak kalah penting adalah layanan internet. Untungnya, kini operator kita sudah mulai introduce 4G di Indonesia," ujar Fabian menutup pembicaraannya.

(Cas/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini