Sukses

Microsoft Akui Sudah Tak Lagi ‘Fokus’ ke Windows Phone

Microsoft tengah fokus ke pengembangan aplikasi karena ingin memberdayakan para developer dan produktivitas pengguna Windows.

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft akhirnya mengungkap bahwa mereka kini tak lagi fokus ke lini bisnis perangkat smartphone-nya, yaitu Windows Phone. Meski begitu, bukan berarti mereka akan melupakan Windows Phone begitu saja.

Pada sesi konferensi pers di Microsoft Developers Festival di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (26/5/2016), Anthonius Henricus, Developer and Evangelism Director Microsoft Indonesia, mengatakan kini pihaknya tengah fokus ke pengembangan aplikasi karena ingin memberdayakan para developer dan produktivitas pengguna Windows.

"Kita bukan perusahaan device maupun produsen smartphone saja. Kita lihat, banyak orang kini membawa lebih dari satu device dan memiliki sistem operasi yang berbeda," kata Henricus saat ditemui Tekno Liputan6.com.

Saat sesi keynote speech yang berlangsung di Microsoft Developers Festival, CEO Microsoft Satya Nadella juga mengutarakan bahwa kini bukan lagi zaman di mana para vendor menciptakan perangkat yang mobile. 

Namun ini merupakan saat di mana para vendor meciptakan perangkat yang membuat penggunanya menjadi "mobile people". Oleh karena itu, Microsoft kini menciptakan aplikasi cross platform yang bisa digunakan lintas perangkat. 

Kabar Windows Phone sudah di akhir 'hayat' memang sudah beredar sejak lama. Sebelumnya, Sistem operasi yang identik dengan kotak-kotak tile interaktif ini malah terus mengalami penurunan tren.

Dalam laporan terbaru yang dirilis Microsoft, perusahaan ini hanya berhasil menjual 4,5 juta perangkat Lumia di kuartal terakhir 2015. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Saat itu, Microsoft berhasil menjual 10,5 juta perangkat Lumia.

Tren penurunan ini jelas menjadi sinyal bahaya bagi kelangsungan Windows Phone. Bahkan, beberapa pihak menilai bahwa peningkatan pendapatan pun tak akan mampu menyelematkan keberlangsungan sistem operasi ini.

Dibandingkan dengan perangkat Android dan iOS, kerja sama perangkat Windows Phone ternyata memiliki jumlah penjualan yang paling rendah. Microsoft diketahui hanya berhasil menjual 110 juta perangkat Windows Phone, sedangkan dua kompetitornya berhasil menjual 4,5 miliar perangkat.

Tak hanya itu, data terbaru dari IDC menyebutkan di kuartal terakhir 2015, ada sekitar 400 juta ponsel yang terjual. Dengan penjualan 110 juta perangkat, jelas Microsoft hanya mengantongi 1,1 persen dari total angka penjualan.

(Jek/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.