Sukses

10 Langkah Gunakan Smartphone dengan Aman dan Nyaman

Berikut ini adalah 10 cara untuk memastikan smartphone Anda aman dan tetap nyaman selama digunakan

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone sudah menjadi salah satu perangkat penting dalam kehidupan manusia saat ini. Kegiatan seperti berbelanja, berkomunikasi, bertransaksi, serta kegiatan lainnya dapat dengan mudah dilakukan langsung dari smartphone.

Namun, tahukah Anda bahwa berbagai informasi dan data yang ada di smartphone ternyata tak selamanya aman. Ketika orang lain berhasil mengakses smartphone Anda, secara tak langsung seluruh informasi dan data pribadi dapat dibongkar.

Ancaman tersebut juga tak seluruhnya berasal dari sisi sistem, seperti malware atau virus. Ancaman dari pencurian ponsel yang marak terjadi juga memungkinkan seseorang mencuri data Anda, terlebih tanpa adanya sistem keamanan yang disiapkan.

Untuk itu, tim Tekno Liputan6.com memberikan cara untuk menjaga smartphone Anda tetap aman dan nyaman digunakan, seperti dikutip dari laman Tech Radar, Senin (30/5/2016). Sebagai catatan, cara ini  dapat dilakukan pada platform iOS dan Android. 

1. Gunakan fitur lock screen yang kuat

Saat ini, hampir semua smartphone selalu dilengkapi dengan fitur pengunci layar yang dibekali beberapa fitur keamanan, seperti PIN, password, pemindai sidik jari, ataupun gambaran pola untuk Android.

Untuk itu, tak ada salahnya memanfaatkan fitur ini agar smartphone Anda bebas dari tangan jahil yang dapat menyalahgunakannya. Selain itu, cara ini juga aman untuk mencegah orang lain mencuri informasi yang ada di smartphone Anda.

2. Kunci aplikasi Anda

Cara ini sebenarnya tak berbeda jauh dengan pengunci layar depan. Namun, hal yang membedakan kali ini aplikasi tertentu yang membutuhkan PIN atau kata sandi untuk membukanya.

Di Android sendiri sudah ada beberapa aplikasi yang menyediakan kemampuan pengunci aplikasi. Sayangnya, fitur serupa tak ditemukan di iOS. Namun, beberapa aplikasi iOS sudah menyertakan kemampuan Touch ID untuk mengunci aplikasi tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selalu log out

3. Selalu log out dari media sosial atau layanan lain

Salah satu yang sering lalai dilakukan pengguna smartphone adalah keluar dari aplikasi atau layanan yang baru saja dimasukinya.

Hal ini lumrah mengingat biasanya pengguna tak hanya sekali mengakses aplikasi tertentu, dan pilihan keluar dari sebuah layanan adalah hal yang merepotkan.

Namun, kebiasaan ini bisa menjadi cara ampuh untuk menghindari seseorang yang tidak bertanggung jawab mengakses dan menggunakan layanan tersebut. Untuk itu, cara ini bisa jadi salah satu pilihan bagi pengguna mendapatkan keamanan lebih baik.

4. Gunakan password manager

Kebutuhan begitu banyak password untuk beberapa akun jelas menjadi hal yang menyulitkan. Untuk itu, sebagai solusi Anda dapat mengunduh dan memakai aplikasi password manager.

Pada dasarnya, aplikasi ini berguna untuk menyimpan password yang digunakan pengguna untuk beberapa akun sekaligus. Aplikasi ini dapat secara otomatis menampilkan password ketika pengguna akan memakainya.

5. Pasang antivirus

Smartphone memang memiliki risiko yang lebih kecil ketimbang PC untuk urusan malware, tapi bukan berarti membuatnya 100 persen aman. Aplikasi antivirus dapat membantu Anda terbebas dari software berbahaya ataupun situs yang mengandung malware.

Aplikasi antivirus sendiri sudah banyak tersedia di Google Play Store untuk platform Android. Di sisi lain, iOS memang tidak mendukung aplikasi antivirus. Apple telah membuat sistem operasi tertutup yang membuatnya aman dari serangan malware.

6. Jangan jailbreak atau gunakan aplikasi tak resmi

Sebenarnya ada dua cara orang lain mengambil kendali atas smartphone Anda, yakni secara fisik atau dikendalikan dari jarak jauh.

Pengendalian jarak jauh sendiri hanya bisa dilakukan lewat malware, dan hal itu mungkin terjadi apabila Anda memasang aplikasi tak resmi atau melakukan jailbreak.

Untuk itu, meskipun menggunakan aplikasi tak resmi ataupun melakukan jailbreak terlihat memberikan banyak keuntungan, perlu diingat bahwa ada harga yang harus dibayar dengan melakukan tindakan itu. 

3 dari 3 halaman

Hati-hati menggunakan jaringan publik

7. Hindari jaringan publik

Salah satu cara yang dapat dilakukan orang lain untuk mengakses data smarpthone Anda adalah memakai jaringan Wi-Fi yang tak aman, seperti Wi-Fi di tempat publik.

Kehadiran Wi-Fi di tempat umum memang sangat membantu, tapi hal itu membuka celah bagi orang lain memanfaatkannya untuk tindakan pencurian.

Untuk itu, perlu diingat ketika mengakses Wi-Fi publik sebaiknya tak melakukan kegiatan yang membutuhkan informasi sensitif seperti transaksi bank atau berbelanja.

8. Enkripsi tiap komunikasi

Salah satu cara yang juga dapat digunakan untuk mengamankan komunikasi Anda adalah memakai fitur enkripsi yang tersedia. Aplikasi seperti iMessage dan WhatsApp saat ini sudah menyematkan fitur enkripsi untuk mengamankan percakapan.

Selain pesan singkat, pesan email juga dapat dienkripsi dengan memanfaatkan aplikasi pihak ketiga. Proses enskripsi sendiri digunakan untuk memastikan pesan yang ada tak mudah diketahui orang lain.

9. Pastikan smartphone dapat dipantau dari jarak jauh

Hampir sebagian besar pengguna smartphone selalu membawa perangkatnya dalam jangkauan. Namun, dalam kondisi terburuk mungkin saja ponsel Anda bisa berpindah tangan ke orang lain.

Untuk itu, selalu manfaatkan fitur pencarian jarak jauh untuk melacak posisi smartphone yang berada jauh dari pengguna. Fitur ini sudah tersedia di iOS dengan nama Find My Phone, dan Android melalui layanan Android Device Manager.

10. Pasang aplikasi keamanan tambahan

Fitur pencari ponsel seperti Android Device Manager dan Find My Phone, memang sudah sangat membantu pengguna yang membutuhkan. Namun, sebenarnya ada aplikasi pihak ketiga yang menawarkan fitur lebih beragam.

Salah satunya adalah Prey Anti Theft, yang juga tersedia di Android dan iOS. Aplikasi ini tak sekadar memungkinkan Anda melacak smartphone, tapi mampu mengambil gambar orang yang ditengarai bukan pemilik smarpthone.

Cara identifikasi dari aplikasi ini biasanya memanfaatkan kesalahan seseorang yang terus menerus tak bisa memasukkan akses masuk sebenarnya. Selain itu, dapat memaksa smarpthone mengeluarkan suara meski diatur dalam mode silent.

(Dam/Ysl)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.