Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang penampakan iPhone di sebuah lukisan yang dibuat pada tahun 1670 mendapatkan perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com di edisi Kamis (26/5/2016).
Dua artikel lainnya yang mendapatkan perhatian pembaca adalah artikel tentang bagaimana cara membersihkan earphone dan gim tahu bulat yang mendepak CoC di posisi pertama di Google Play Store.
Untuk lebih lengkapnya, simak Top 3 Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Tim Cook Sebut Temukan iPhone di Lukisan Tahun 1670, Kok Bisa?
CEO Apple Tim Cook mengaku pernah melihat gambar iPhone pada sebuah lukisan yang dilukis pada 1670. Benarkah?
Kisah ini bermula dari salah satu jurnalis The Next Web bernama Boris Veldhuijzen van Zanten yang mewawancarai Cook di acara Startup Fest Europe di Amsterdam. Cook bercerita banyak hal, tetapi ada satu yang cukup menarik perhatian Van Zanten.
Dikutip Tekno Liputan6.com dari The Next Web, Kamis (26/5/2016), dalam wawancara itu Cook bercerita, malam sebelumnya ia ditemani oleh mantan Komisioner Eropa untuk Digital Agenda Neelie Kroes mengunjungi Rijksmuseum di Amsterdam.
Selanjutnya baca di sini
2. Jangan Sampai Earphone Anda Kotor, Begini Cara Membersihkannya
Earphone bisa menjadi 'teman' setia Anda di kala senggang ataupun sibuk seperti saat bekerja.
Tak terasa, perangkat ini pasti digunakan setiap hari dalam waktu yang intens, sehingga Anda pasti lupa bahwa perangkat tersebut tentu rentan terkena kotoran dan bakteri.
Sekadar informasi, earphone dan headphone merupakan salah satu perangkat yang sangat mudah terkena bakteri, apalagi jika perangkat ini digunakan lebih dari satu orang.
Bahayanya, jika tidak pernah dibersihkan, earphone yang kotor dapat menyebabkan infeksi kuping.
Selanjutnya baca di sini
3. Tahu Bulat 'Tendang' CoC di Google Play
Siapa sangka, sebuah game (gim) sederhana yang terinspirasi dari jajanan fenomenal tahu bulat mampu melampaui Clash of Clans (CoC).
Luar biasanya, gim Tahu Bulat buatan Own Games ini mampu 'menendang' CoC dari peringkat pertama Top Free Games di Google Play hanya kurang dari 24 jam sejak artikel Tahu Bulat sebelumnya.
Pencapaian gim Tahu Bulat ini cukup menggembirakan. Hal ini juga sekaligus dapat menjadi bukti dan motivasi bagi para developer lokal untuk tetap optimistis bahwa karya mereka mampu bersaing dengan developer gim asing.
Selanjutnya baca di sini
(Ysl/Why)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.