Sukses

Bos Facebook Disebut Diktator, Kenapa?

Ada sebagian pihak yang tak suka dengan dominasi Facebook sebagai media sosial raksasa.

Liputan6.com, California - Siapa yang tak tahu bos Facebook Mark Zuckerberg. Pria berusia 32 tahun ini sukses menciptakan sekaligus memimpin media sosial terbesar di dunia.

Siapa sangka, ada pihak yang tak suka dengan dominasi Facebook sebagai media sosial raksasa. Dilansir Venture Beat, Selasa (31/5/2016), co-Founder The Pirate Bay Peter Sunde menyebut Mark Zuckerberg sebagai seorang diktator.

"Pemimpin dalam dunia industri memiliki tanggung jawab yang besar, namun mereka tak pernah benar-benar mendiskusikan banyak hal bersama-sama. Facebook merupakan media sosial terbesar dan Mark Zuckerberg adalah seorang diktator. Saya tak memilihnya, dia terlalu menentukan aturan," kata Sunde pada CNBC baru-baru ini.

Tak cukup menyebut Zuck sebagai diktator, Sunde menambahkan, Kanselir Jerman Angela Merkel pernah memprotes Zuckerberg dalam sebuah agenda rapat PBB mengenai unggahan anti-imigrasi di Facebook.

"Kami mengirimkan pemimpin-pemimpin di Eropa untuk memintanya (Zuckerberg) berhenti mengintervensi kebijakan lokal kami," ujar Sunde.

Sunde mempertanyakan, bagaimana penduduk dunia bisa keluar dari situasi tersebut. "Jika Facebook tak setuju dengan peraturan di negara kami, kami akan menghentikan Facebook di negara ini. Mengapa kita tak menyensor Facebook," kata Sunde.

Facebook sendiri kini memiliki pengguna aktif berjumlah 1,65 miliar. Jejaring sosial bermarkas di Menlo Park California itu juga menyediakan berbagai layanan berbayar kepada penggunanya.

Menanggapi hal itu, Sunde berharap perusahaan teknologi tak menjadikan internet sebagai sumber pendapatan.

Bahkan, Maret 2000, bersama dengan Linus Olsson, ia mendirikan Flattr, sebuah konten dana yang memungkinkan orang mendonasikan uang sebagai bentuk apresiasi untuk apa yang dikonsumsi secara online. 

(Tin/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini