Sukses

Smartfren Cari Mitra OMH untuk Internet 214 Mbps

Smartfren berniat bekerjasama dengan OMH untuk bisa menghadirkan perangkat yang dapat menikmati layanan internet 214 Mbps miliknya.

Liputan6.com, Jakarta Smartfren akan segera meluncurkan layanan 4G LTE dengan kecepatan internet mencapai 214 Mbps.

Saat ini perusahaan tengah menjajaki kerjasama dengan mitra Open Market Handset (OMH) agar bisa menghadirkan perangkat pendukung untuk layanan tersebut.

"Saat ini sudah ada beberapa vendor smartphone, kita terbuka dengan semuanya. Tapi berhasil atau tidak, tergantung dari kesepakatan bisnisnya," ungkap Head of Network Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo, saat ditemui di kawasan Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Namun diingatkan Munir, tak semua perangkat 4G bisa menikmati layanan 214 Mbps tersebut. Syaratnya adalah harus menggunakan handset yang mendukung 4G LTE Cat.9. Biasanya handset-handset tersebut dibanderol dengan harga tinggi hingga mencapai Rp 10 juta.

Sedangkan saat ini Smartfren belum memiliki perangkat yang mendukung 4G LTE Cat.9. Pasalnya, fokus Smartfren adalah menghadirkan perangkat 4G LTE dengan harga terjangkau lewat smartphone Andromax. Sebagai gantinya, perusahaan terbuka untuk bekerjasama dengan vendor smartphone lain. 

Adapun perangkat yang mendukung 4G LTE Cat.9 yang sudah ada di pasaran di antaranya adalah Samsung Galaxy Note 5 dan S7, yang masing-masing dibanderol di atas Rp 8 hingga Rp 9 jutaan.

Meski belum banyak perangkat pendukung yang beredar di pasaran, Smartfren tetap akan meluncurkan layanan internet cepat tersebut.

"Yang penting kita siap saja dulu, karena itu namanya bisnis. Sebagai penyedia layanan memang harus seperti itu, jadi begitu ada (perangkat), sudah siap dipakai," tutur Munir.

Kecepatan internet mencapai 214 Mbps itu dapat hadir berkat penerapan three Carrier Aggregation (CA) pada jaringan 4G LTE Smartfren.

Dijelaskan Munir, three CA adalah menyatukan carrier (kanal) yang ada di frekuensi. Saat ini Smartfren memiliki dua frekuensi 4G, yaitu dengan teknologi Frequency Division Duplex (FDD) yang berjalan di 850 MHz dan Time Division Duplex (TDD) di 2.300 MHz.

"Kita pakai dua kanal yaitu yang lebarnya 20 MHz dan 10 MHz di TDD dan 10 MHz di FDD (untuk three CA). Secara teori bisa menghasilkan kecepatan internet mencapai 214 Mbps, tapi riilnya bisa kurang atau lebih," pungkasnya.

(Din/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini