Permudah Penyelam, Helm Ini Berbekal Teknologi Augmented Reality

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok peneliti dari angkatan laut Amerika Serikat mengembangkan sebuah helm berteknologi Augmented Reality (AR) untuk mempermudah penyelaman bawah laut (underwater).

Sebagaimana dilaporkan Tech Times, Senin (6/6/2016), perangkat tersebut diklaim dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi bagi para penyelam.

Bagi Anda yang menganggap menyelam sebagai sebuah hobi paham betul menariknya kehidupan bawah laut. Namun, terkadang Anda akan menemui kendala mengingat semakin dalam menyelam, akan semakin gelap pula kondisinya. 

Hal ini akan mempersempit ruang pandang, dan sarung tangan neoprene yang digunakan menghambat presisi. Helm ini akan membantu para penyelam saat menemui kendala.

Untuk itu, para peneliti menyematkan teknologi AR pada helm kaca depan (Head-Up Display/HUD) agar para penyelam dapat mengecek lokasi mereka dan mencari tahu data sonar dengan menge-tap layar helm. 

Divers Augmented Vision Display (DAVD) akan menampilkan informasi kedalaman visual dalam bentuk gambar yang terpampang di layar muka.

Kepala peneliti riset, Dennis Gallagher, mengatakan bahwa ketika para penyelam menggunakan helm tersebut, mereka akan merasakan sensasi layaknya di film Iron Man.

Meski masih dalam bentuk purwarupa, helm ini akan terus dikembangkan agar penggunanya  lebih mudah untuk mengumpulkan dan menampilkan informasi. 

Hal ini akan sangat dibutuhkan mengingat kondisi bawah laut sangat gelap. Semakin banyak tambahan petunjuk visual akan sangat membantu penyelam.

(Cas/Isk)