Sukses

Mau Ganti Smartphone Android, Jangan Lupa Lakukan 6 Hal Ini

Liputan6.com, Jakarta - Momen Hari Raya Idul Fitri sering digunakan orang Indonesia untuk mengganti perangkat smartphone terbaru dan menjual smartphone bekas.

Namun, sebelum berganti smartphone dan menjual Android kamu, pastikan untuk melakukan hal-hal berikut ini. Apa saja, yuk simak dalam artikel yang Tekno Liputan6.com rangkum dari Android Central ya.

1.Keluarkan Kartu SIM dan MicroSD
Kedua kartu ini adalah data yang paling penting pada smartphone Android kamu, sehingga jika ingin berganti ponsel jangan lupa mengeluarkan kartu SIM dan MicroSD di dalamnya ya.

Mengapa keduanya penting? Pertama, SIM card kamu menyimpan berbagai nomor telepon yang bisa dihubungi. Selain itu, kartu SIM juga terhubung dengan paket data yang akan dibutuhkan untuk smartphone baru.

Ilustrasi SIM Card (wisegeek.org)
Sedangkan MicroSD card juga termasuk penting karena mengandung informasi penting di dalamnya seperti foto-foto, musik, dan lain-lain.

2. Backup Data
Jika smartphone kamu terkoneksi dengan akun Google, maka baik kontak, kalender, dan email bisa langsung di-backup melalui cloud. Karenanya, jika kamu memasukkan email Google ke smartphone baru, data dari smartphone lama akan langsung masuk.

Telah banyak perusahaan yang menawarkan layanan cloud untuk mem-backup kontak dan kalender. Banyak pula ruang penyimpanan berbasis cloud yang disediakan oleh perusahaan seperti Google Drive atau perusahaan pihak ketiga seperti Flickr dan Dropbox.

Ilustrasi: Back Up Data (Sumber: Android Central).
Tetapi, jika kamu tak suka menyimpan data dengan cloud, backup bisa dilakuan secara manual yakni dengan menghubungkan kabel USB ke ruang penyimpanan laptop atau hard disk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Factory Reset

3. Factory Reset
Ketika data pada smartphone kamu sudah benar-benar aman, pastikan untuk membersihkan seluruh data yang tertinggal di smartphone. Caranya dengan melakukan Factory Reset. Pengaturan factory reset ini dapat dilakukan dengan masuk ke menu Setting pada smartphone, kemudian pilih Backup and Reset. Lalu, pilih Factory Reset.

Ilustrasi: Factory Reset Data (Sumber: Android Central)
4. Kumpulkan Aksesoris Original dan Pihak Ketiga
Jika smartphone kamu telah bersih, jangan lupa untuk mengumpulkan aksesoris-aksesoris bawaan (original) maupun yang dibeli terpisah.

Sabrent Charger, sebuah charger yang mampu mengisi baterai smartphone dan tablet hingga 10 perangkat sekaligus.
Jika kamu masih memiliki boks, nota penjualan, garansi, kabel USB original, pengisi daya, maupun headset sertakan dalam boks untuk dijual.

5. Bersihkan Smartphone dan Ambil Gambar
Setelah smartphone dibersihkan dengan kain microfiber, persiapkan juga untuk mengambil gambar dengan kamera yang tepat.

Ilustrasi transfer kamera DSLR ke smartphone. (Doc: fstoppers.com)
Prioritas utama dalam mengambil gambar adalah pencahayaan yang baik. Pastikan agar smartphone kamu tidak terpantul lampu. Kamu juga bisa menempatkan smartphone di kain putih sebagai background agar hasil foto makin menarik.

6. Jual Smartphone Bekas
Jika kamu telah melakukan seluruh langkah di atas, hal terakhir yang harus kamu lakukan adalah menemukan tempat menjualnya, misalnya toko online yang terpercaya.

Tanpa ketujuh elemen ini, tokomu hanyalah 'semi offline shop!'
cukup mudah bukan? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sudah tidak perlu was-was lagi saat hendak berganti smartphone?

(Tin/Ysl)

 


 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini