Sukses

Amazon Akan Masuk Indonesia, Bos Bukalapak Telepon Jeff Bezos?

CEO Bukalapak, Achmad Zaky, buka suara soal tanggapan kehadiran raksasa eCommerce Amazon yang kabarnya bakal hadir di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Ranah eCommerce Tanah Air akan diramaikan oleh pemain global yang kabarnya akan tiba dalam waktu dekat.

Jika sebelumnya Alibaba sudah 'meminang' Lazada, kini giliran raksasa eCommerce Amazon yang akan segera menyambangi Indonesia.

Lantas, apakah kehadiran toko online asing tersebut bakal 'mengusik' pemain lokal seperti Bukalapak?

Ketika ditemui Tekno Liputan6.com di sela-sela acara buka bersama Ngelapak Bareng Media di Seribu Rasa Restaurant, Kamis malam (24/6/2016), CEO Bukalapak Achmad Zaky menanggapi santai soal kehadiran eCommerce asing tersebut.

"Wah saya sih sudah menelepon Jeff Bezos (CEO Amazon, red.), tapi nggak di angkat," canda Zaky. Pun begitu, ia menyambut positif kehadiran Amazon karena bakal menciptakan kompetisi yang lebih menantang.

Bagaimanapun, ia mengatakan bahwa masyarakat Indonesia sebetulnya masih memiliki impresi bahwa produk luar selalu lebih baik. Amazon juga disebut-sebut mampu menjatuhkan pemain lokal. Padahal, Zaky menjelaskan kehadiran Amazon tidak perlu disambut terlalu berlebihan.

"Kita justru senang karena ketika ada kompetisi dari luar. Di sini nih, istilahnya masuk ke kelas unggulan. Kelasnya justru makin bagus. Ibarat kalau ada pemain bola tarkam ke liga nasional, atau dibawa ke Barcelona. Tentu mentalnya beda. Paradigma inilah yang harus dibangun. Kalau Amazon atau siapa pun masuk, ya kita normal saja, biasa saja," sebut Zaky.

Zaky menambahkan, memang tidak ada salahnya menggunakan produk luar negeri. Namun, ia memiliki harapan agar generasi masa depan semakin banyak yang memakai produk buatan dalam negeri.

"Saya harap semoga generasi mendatang bisa memakai produk sendiri dan menjadi bangsa yang kreatif. Tak hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk dunia. Inilah yang melahirkan semangat entrepreneurship," pungkas Zaky.

(Jek/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.