Sukses

Setelah Mark Zuckerberg, Kini Bos Google Diserang Hacker

Kasus peretasan petinggi perusahaan teknologi kembali terjadi. Kali ini giliran CEO Google, Sundar Pichai, yang mengalami hal tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus peretasan petinggi perusahaan teknologi kembali terjadi. Kali ini giliran CEO Google, Sundar Pichai, yang mengalami hal tersebut.

Pelaku peretasan akun Pichai itu diketahui sama seperti pihak yang meretas akun CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dan mantan CEO Twitter, Dick Costolo. Kelompok yang menamakan dirinya OurMine tersebut baru saja meretas akun Quora milik Pichai.

Sama seperti aksi sebelumnya, OurMine hanya menulis pesan lewat Quora yang kemudian diunggah pada akun Twitter pria asal India tersebut.

Isi pesan yang ditinggalkan pun masih sama dengan aksi-aksi sebelumnya. "Kami hanya menguji coba keamananmu," tulis OurMine dalam pernyataan di tiap aksinya, termasuk pada peretasan akun Pichai. 

Kelompok tersebut hanya mengontrol akun itu sementara, sebelum akhirnya akun milik korban dikembalikan seperti semula. Sayangnya, belum dapat dipastikan cara kelompok tersebut masuk ke akun pribadi dari masing-masing korbannya.

Namun, dikutip dari laman The Next Web, Selasa (28/6/2016), kelompok peretas itu mengklaim menggunakan beragam kit exploit untuk menarik password dari peramban milik orang terkenal.

Quora sendiri membantah ada celah keamanan di sistem miliknya. Menurut situs tanya jawab itu, kemungkinan besar ada celah di sistem lain yang memungkinkan peretas mengetahui password penggunanya.

Pichai sendiri merupakan salah satu dari beberapa petinggi perusahaan teknologi yang akunnya berhasil diretas oleh OurMine. Terbaru, CEO Spotify, Daniel Ek, juga mengalami hal serupa.

OurMine mengklaim saat ini pihaknya hadir sebagai kelompok keamanan sistem. Untuk itu, aksi peretasan yang dilakukannya merupakan bagian dari promosi layanan keamanan miliknya.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini