Sukses

Lagi, Manusia Telah Dikalahkan Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan bernama ALPHA ini berhasil mengalahkan pensiunan pesawat tempur dalam sebuah simulasi pertempuran udara

Liputan6.com, Jakarta - Kecerdasan buatan kembali berhasil mengalahkan manusia dalam hal kemampuan teknis. Kali ini, giliran seorang pilot pesawat tempur asal Amerika Serikat (AS) yang dikalahkan kecerdasan buatan dalam sebuah simulasi penerbangan.

Kecerdasan buatan bernama ALPHA ini berhasil mengalahkan seorang pilot pesawat tempur. Pada simulasi pertempuran udara, pensiunan Angkatan Udara AS, Kolonel Gene 'Geno' Lee ditembak jatuh.

Meskipun pensiunan, Lee dikenal sebagai salah prajurit dengan kemampuan mumpumi. Ia merupakan mantan Manager Air Force Battle dan instruktur taktik peperangan.

Pun demikian, ia mengakui kehebatan kecerdasan buatan tersebut. Bahkan, ia menyebut sistem tersebut sebagai kecerdasan buatan paling agresif, responsif, dinamis, dan kredibel yang pernah ada.

Dikutip dari laman Popular Science, Kamis (30/6/2016), ALPHA dikembangkan oleh Psibernetix, perusahaan yang dibuat oleh Nick Ernest doktor dari University of Cincinnati. Program ini juga berkolaborasi dengan Laboratorium Riset Angkatan Udara AS.

Berdasarkan keterangan tim pengembang, ALPHA secara khusus didesain untuk penelitian dalam simulasi misi pertempuran udara.

Rahasia di balik kemampuan terbang ALPHA adalah sistem pengambilan keputusan yang diberi nama genetic fuzzy tree, subtipe dari fuzzy logic algorithm.

Ernest menuturkan sistem tersebut serupa dengan yang dilakukan manusia, yaitu membagi tugas besar ke dalam subtugas kecil. Pembagian ini termasuk proses taktik, penembakan, pengelakan, termasuk pertahanan.

Melalui pertimbangan dari variabel yang paling relevan, ALPHA dapat membuat keputusan yang kompleks dengan kecepatan tinggi. Hasilnya, kecerdasan buatan ini dapat memperhitungkan pergerakan lebih cepat 250 kali dari manusia.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama manusia berhasil dikalahkan kecerdasan buatan. Terbaru, kecerdasan buatan Google DeepMind berhasil mengalahkan juara dunia Go (jenis permainan asal Jepang) Lee Sedol.

Kemenangan itu merupakan tonggak utama penelitian kecerdasan buatan, sebab Go merupakan permainan sederhana tapi sulit bagi komputer. Dalam permainan Go, banyak terdapat gerakan yang tidak terduga.



(Dam/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.