Sukses

Alasan Pokemon Go Bikin Kecanduan

Pokemon Go bagaikan virus yang menyebar dengan cepat.

Liputan6.com, Jakarta - Pokemon Go bagaikan virus yang menyebar dengan cepat. Baru sepekan dirilis, gim (game) berburu monster ini sudah diunduh oleh 10 juta pengguna perangkat Android. Lalu, apa yang membuat gim ini begitu digandrungi?  

Seperti dilansir USA Today, Kamis (13/7/2016), menurut seorang mobile product manager bernama Christopher Nheu, ada tiga hal yang membuat pemain kecanduan Pokemon Go di seluruh dunia.

Apa saja? Berikut ini penjelasannya. 

1. Koneksi dan Nostalgia Terhadap Pokemon

Seperti halnya Power Rangers, Teenage Mutant Ninja Turtles, dan Transformers, hiburan yang diluncurkan untuk anak-anak di tahun 90-an memberikan nostalgia tersendiri untuk orang dewasa saat ini.

Pokemon diketahui memiliki popularitas yang cukup besar, baik melalui video gim, kartu gim, dan kartunnya. Karenanya, banyak dari pemain Pokemon Go yang kembali bernostalgia dengan hadirnya gim ini.

2. Tekanan Sosial untuk Bermain

Selain alasan dari dalam diri seseorang, tekanan dari luar juga bisa menjadi salah satu penyebab seseorang kecanduan Pokemon Go.

Dalam hal ini, para pemain Pokemon Go terpengaruh karena banyak dari teman-teman mereka yang mengunggah gambar Pokemon di media sosialnya.

Di Amerika Serikat, mayoritas orang menggunakan smartphone dan mengunduh Pokemon Go secara gratis sehingga membuat orang lain terpengaruh melakukan hal serupa.

Ilustrasi para pemain Pokemon Go (Sumber:Gamerant)
3. Kemunculan Pokeball Jadi Hadiah Tersendiri

Sekali diunduh, menurut Nheu, pemain akan konsisten untuk berjalan sekaligus menyentuh layar ponselnya. Aktivitas ini lumrah dilakukan orang dalam kesehariannya, misalnya sedang bermain ponsel sambil berjalan.

Lantaran kegiatannya mirip dengan kegiatan sehari-hari, maka orang menjadi terbiasa dan terasa aneh jika tidak melakukan aktivitas tersebut.

Apalagi, pemain akan mendapatkan hadiah berupa menemukan Pokemon baru jika telah berjalan ke luar dari rumah. 

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.