Sukses

Pemain Pokemon Go Mulai Jual Akun dengan Harga Mahal, Minat?

Gamer Pokemon Go lakukan jual akun level tinggi dengan harga yang cukup mahal. Mau beli?

Liputan6.com, Jakarta - Naik level di Pokemon Go mungkin memang susah-susah gampang. Namun, kini mulai banyak gamer dengan level tinggi yang menjual akunnya dengan harga tinggi.

Seperti Tekno Liputan6.com kutip dari Business Insider, Kamis (21/7/2016), meski Pokemon Go baru dua minggu diluncurkan, sudah ada banyak pemain yang memperoleh level tinggi.

Mereka kemudian menjual akun level tingginya melalui situs eBay maupun Craiglist dengan harga mencapai ribuan dolar AS.

Misalnya saja, akun level 18 dengan sebuah monster Charizard dijual di Craiglist seharga US$ 350 atau Rp 4,6 jutaan.

Penjualnya tak hanya menawarkan satu akun, tetapi beberapa akun level tinggi dengan monster-monster langka. Ia juga menampilkan alamat email yang bisa dihubungi untuk tawar menawar harga.

Hieu Huynh, mahasiswa berusia 21 tahun, kepada The Wall Street Journal mengatakan, ia pernah membeli akun Pokemon Go level 12 seharga US$ 100 atau Rp 1,3 juta.

Sementara itu, akun-akun yang terdaftar di eBay mulai dari level 13 seharga US$ 70 atau Rp 900 ribuan hingga level 20 dengan Pokemon langka senilai US$ 200 atau Rp 2,6 juta. 

Diketahui, menjual akun dengan level tinggi bukanlah hal baru dalam dunia gim. CEO PlayerUp Eric Schweitzer seperti dilaporkan Wired menyebutkan, sebelumnya tak banyak akun gim dengan level tinggi yang dijual dengan harga mahal. Meski begitu, ia mengungkap bahwa jual beli akun Pokemon Go barulah dimulai.

"Butuh waktu bagi permainan ini untuk mencapai puncaknya. Misalnya, World of Warcraft membutuhkan waktu tiga sampai enam tahun untuk sampai puncak. Sedangkan Clash of Clans butuh waktu dua hingga tiga tahun. Pokemon Go mungkin akan mengikuti kedua permainan tersebut selama terus memperbaiki aplikasi," tuturnya.

Ia menambahkan, seiring berjalannya waktu, bukan tak mungkin Pokemon Go mengikuti kesuksesan World of Warcraft atau Clash of Clans.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini